PRFMNEWS - Gedung DPRD Kota Bandung tutup sementara usai sejumlah Anggota Dewan terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19).
Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Edwin Sanjaya saat dikonfirmasi Redaksi PRFM, membenarkan kabar sejumlah Anggota Dewan terkonfirmasi positif virus corona.
Edwin mengungkapkan, Gedung DPRD Kota Bandung akan ditutup sementara selama sepekan, atau tepatnya hingga 16 Januari 2021.
Baca Juga: Satu Kru Sriwijaya Air SJ 182 yang Hilang Kontak adalah Warga Bandung Barat
Baca Juga: Penjelasan Satgas Covid-19 Jabar Soal PPKM, dari Mulai Alasan Sampai Aturan yang Diberlakukan
Baca Juga: Kapolresta Sebut Tidak Akan Ada Cek Poin Saat PPKM di Kabupaten Bandung
"Kurang lebih tutup sepekan ke depan. Terhitung sejak Senin 11 Januari 2021," ucapnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel.
Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan terkonfirmasi positif virus corona usai menjalani swab test belum lama ini.
Selain Ketua DPRD Kota Bandung, Sekretaris DPRD Kota Bandung Salman Fauzi juga terkonfirmasi positif virus corona.
"Pak Tedy dan Pak Salman saat ini menjalani isolasi di RSKIA Kota Bandung. Alhamdulilah kondisi mereka stabil. Kita mohon doanya kepada masyarakat agar kesehatan mereka bisa cepat pulih," tambah Edwin.
Baca Juga: Kabupaten Bandung Terapkan PPKM, Polisi Lakukan Pengawasan Ketat
Baca Juga: Polresta Bandung Tangkap Seorang Rampok Minimarket yang Ancam Korbannya Pakai Golok
Baca Juga: Lirik Lagu 11 Januari yang Dipopulerkan Band Gigi: Sebelas Januari Bertemu...
Salah satu anggota Komisi A DPRD Kota Bandung juga dinyatakan terkonfirmasi positif virus corona. Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di DPRD Kota Bandung turut dinyatakan terkonfirmasi positif virus corona.
"Untuk itu kegiatan di lingkungan kerja DRPD Kota Bandung dihentikan sementara, baik untuk Anggota Dewan maupun ASN," imbuh Edwin.
Edwin menambahkan, keputusan untuk menutup dan menghentikan sementara operasional Gedung DPRD Kota Bandung demi menekan risiko meluasnya penularan virus corona.
"Sudah direncanakan juga untuk rutin sterilisasi (penyemprotan disinfektan) ke seluruh bagian Gedung DPRD Kota Bandung, serta swab test bagi Anggota Dewan maupun ASN," jelasnya.***