PRFMNEWS - PD Pasar Kota Bandung memastikan kewaspadaan terhadap Covid-19 semakin ditingkatkan dari setiap pasar yang ada, mengingat Kota Bandung kini kembali berstatus zona merah.
Pasar sebagai tempat berjalannya aktivitas jual-beli tentu tidak bisa dipungkiri banyak orang yang berlalu-lalang, baik pedagang maupun pembeli.
Maka dari itu PD Pasar memastikan standar prosedur protokol kesehatan tetap dijalankan, bahkan ditingkatkan untuk saat ini.
"Dan dengan lonjakan menjadi zona merah, kita akan terus meningkatkan kewaspadaan dan memantau, serta imbauan berdasarkan hasil laporan," ujar Humas PD Pasar Kota Bandung, Iqbal Nurhakim saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Rabu 2 Desember 2020.
Baca Juga: Yana Imbau Wisatawan Tak Kunjungi Kota Bandung Saat Libur Akhir Tahun
Menurut Iqbal, setiap harinya bahkan sebelum Bandung berstatus zona merah, PD Pasar sudah punya grup Whatsapp yang beranggotakan kepala-kepala pasar untuk melaporkan kondisi pasar saat hari itu.
Bahkan para pedagang di pasar setiap harinya menjalani pemeriksaan suhu tubuh sebelum masuk ke dalam. Begitu pun fasilitas tempat cuci tangan disediakan di setiap pintu masuk.
"Setiap hari juga pedagang diperiksa suhu tubuhnya oleh tim dari kami, itu dilaporkan setiap hari," ucapnya.
Baca Juga: PD Pasar Akan Lanjutkan Revitalisasi dan Rehabilitasi Pasar pada 2021
Baca Juga: Karena Zona Merah, Ridwan Kamil Minta Wisatawan Tak Dulu Berwisata ke Kota Bandung dan Bandung Barat
Sejauh ini pihaknya mengakui belum ada kejadian yang tidak diinginkan terkait Covid-19 di pasar. Kendati demikian, PD Pasar tidak akan lengah dan terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Para pedagang di pasar juga sudah diminta untuk mengedukasi sekaligus mengingatkan pengunjung agar menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
"Dengan zona merah ini akan diintensifkan imbauannya agar lebih diperhatikan," pungkasnya.***