PRFMNEWS - Pandemi covid-19 memberi dampak pada banyak sektor, termasuk pada pegadang kaki lima (PKL) Cicadas, Kota Bandung. Bahkan menurut Kordinator Pedagang Kaki Lima (PKL) Cicadas, Suherman, penjualan mereka kian menurun kala musim hujan datang.
Saat ini, Kota Bandung masuk dalam kategori zona merah covid-19 di Kota Bandung. Oleh karenanya wacana pemberlakukan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mencuat kembali.
Jika benar PSBB diberlakukan kembali di kota Bandung, Suherman mengaku itu akan memberi dampak yang lebih buruk bagi dirinya dan PKL Cicadas lainnya. Bahkan dengan kondisi ini dirinya dan pedagang lain sempat tidak mendapatkan uang sama sekali.
Baca Juga: Kepala BNPB Doni Monardo Tinjau Korban Letusan Gunung Ili Lewotolok
"Kadang-kadang ga dapat uang sama sekali, sangat sepi," ungkap Suherman saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Selasa 1 Desember 2020 kemarin malam.
Karena kondisi ini, tak sedikit PKL Cicadas memilih untuk tak berjualan. Banyak pedagang yang terpaksa menutup lapak untuk sementara waktu.
Baca Juga: dr Reisa Ungkap Pentingnya Vaksinasi: Membuat Badan Kita Kenal, Lalu Menjadi Kebal
Baca Juga: Menkeu Tegaskan APBN Bakal Didorong Penuh Guna Dukung Kegiatan Masyarakat