Santo menyebut Pemerintah Indonesia tengah bernegosiasi dengan China mengenai tambahan pinjaman senilai 560 juta dolar AS dengan suku bunga 2,8 persen atau lebih rendah dari tawaran Bank Pembangunan China sebesar 3,46 persen.
"Untuk proyek ini ada banyak kondisi yang tidak terduga. Ada hal-hal tertentu yang tidak terlihat pada saat itu yang sekarang mengharuskan kami untuk lebih memperhatikan. Oleh sebab itu perlu berbagai upaya untuk memastikan proyek ini lancar," ujar Santo.***