Network
PRFMNEWS – PT KAI (Persero) akan menyediakan layanan Kereta Api (KA) Feeder sebagai pendukung konektivitas Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
KA Feeder yang melayani penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung ini akan menghubungkan Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat dengan Stasiun Bandung (pusat Kota) atau sebaliknya.
KA Feeder ini disiapkan KAI mengingat perjalanan Kereta Cepat Jakarta Bandung dari Stasiun Halim akan berhenti terakhir menurunkan penumpang di Stasiun Padalarang.
Baca Juga: Perjalanan Jakarta - Bandung Nantinya Cuma 1 Jam dengan Kereta Cepat
Di Stasiun Padalarang inilah nantinya para penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung akan transit dan menyambung naik KA Feeder untuk menuju Stasiun Bandung melewati Cimahi.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, KA Feeder akan mempermudah penumpang menuju stasiun KCJB menggunakan transportasi yang bebas kemacetan dan tepat waktu.
Joni melanjutkan, jadwal keberangkatan KA Feeder dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung akan menyesuaikan dengan jam kedatangan KCJB dari arah Jakarta, begitu pula sebaliknya.
Baca Juga: Dukung Proyek Kereta Cepat, Pemkot Matangkan Feeder Di Tegalluar
Adapun waktu tempuh KA Feeder KCJB untuk menuju Stasiun Bandung dengan sekali pemberhentian yakni Stasiun Cimahi adalah sekira 18 menit.
Joni menjelaskan, KAI terus mempersiapkan sarana dan prasarana untuk operasional KA Feeder jelang dioperasikannya KCJB yang ditargetkan mulai Juni 2023 mendatang.
Sarana KA Feeder, paparnya, berupa lima rangkaian KRDE dimana setiap rangkaiannya terdiri dari lima gerbong.
Dalam satu rangkaian, KA Feeder KCJB berkapasitas 236 pelanggan dengan konfigurasi seat 2 – 2 satu arah mirip kursi gerbong ekonomi premium.
Guna menambah kenyamanan pelanggan, KA Feeder ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas rak bagasi dan toilet.
Sementara terkait prasarana KA Feeder, saat ini pembangunan fisik Hall atau ruang tunggu khusus penumpang KCJB di Stasiun Bandung dan Cimahi telah selesai 100%.
Sedangkan di Stasiun Padalarang masih dalam proses pembangunan. KAI dan KCIC saat ini sedang menyiapkan fasilitas dan standar pelayanan minimum untuk park and ride dan ruang tunggu KA Feeder KCJB.
“KAI akan memastikan bahwa perpindahan antar moda, antar peron, ketersediaan ruang tunggu, dan fasilitas yang disediakan untuk pelanggan dibuat senyaman dan semudah mungkin,” tuturnya.
Meski demikian hingga kini KAI belum mengumumkan secara resmi terkait informasi tarif tiket KA Feeder KCJB ini.***
