Network
PRFMNEWS – Polisi mengungkap kronologis penganiayaan dan pembacokan membabi buta yang terjadi di jalan raya bypass, Cicalengka, Kabupaten Bandung, Minggu 5 Mei 2024 dini hari. Akibat pengeroyokan yang videonya viral di media sosial ini, tujuh orang korban mengalami luka di kepala.
Motif pembacokan brutal yang dilakukan oleh sekira 20 pelaku yang masih remaja ini diduga karena ingin balas dendam terhadap seorang korban yang juga pemuda. Kronologi penganiayaan di wilayah Cicalengka ini diungkap Kapolresta Bandung Kombes Pol. Kusworo Wibowo.
Kusworo menjelaskan pengeroyokan terjadi saat sekelompok pelaku sedang berkumpul. Lalu mereka melihat orang yang mengendarai sepeda motor melintas dan menyadari bahwa pemotor itu pernah melakukan penganiayaan terhadap salah seorang pelaku.
Para pelaku kemudian mengejar pemuda tersebut dan menyalip motor yang dikendarainya. Kemudian para pelaku yang kini berstatus tersangka ini turun dari motor masing-masing dan melakukan pembacokan kepada korban.
Baca Juga: Kurang dari 1x24 Jam Polresta Bandung Tangkap Pelaku Penganiayaan yang Membabi Buta di Cicalengka
“Korban lari ke warung, kemudian dikejar. Lalu tersangka melakukan pemukulan atau pembacokan membabi buta kepada orang yang ada di lingkungan sekitarnya. Jadi hal ini merupakan salah sasaran daripada tersangka untuk melakukan pengadilan kepada korban,” jelas dia di Mapolresta Bandung, Senin 6 Mei 2024.
Kusworo menambahkan, dari 20 tersangka penganiayaan dan pembacokan, 4 orang sudah ditangkap kurang dari 24 jam usai peristiwa tersebut terjadi. Penangkapan mereka berawal dari korban yang membuat laporan ke Polsek Cicalengka.
“Berawal korban membuat laporan ke Polsek, kemudian kerja sama antara Polsek dengan Polres untuk melakukan pencarian saksi-saksi yang ada di TKP,” ungkap dia.
“Kemudian didapatkan informasi bahwa pelaku ini sejumlah kurang lebih 15 sampai 20 orang. Kemudian teridentifikasi beberapa orang diantaranya dan kami langsung tangkap berada di kediaman masing-masing,” imbuhnya.
