Network
PRFMNEWS – Kepala Kepolisian Republik Indonesia menyebutkan ada 11 tembakan gas air mata yang ke arah tribun Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada 1 Oktober 2022.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa ada 11 tembakan gas air mata yang dilepaskan oleh aparat keamanan pada saat kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan.
“Terdapat 11 personel yang menembakkan gas air mata, ke tribun selatan kurang lebih tujuh tembakan, utara satu tembakan dan ke lapangan tiga tembakan,” kata Jenderal Pol Listyo Sigit.
Baca Juga: Konser Justin Bieber di Jakarta Resmi Ditunda, Begini Cara Refund Tiketnya
Kapolri mengatakan bahwa mengenai pelanggaran etik tersebut, tim investigasi sudah melakukan pemeriksaan terhadap 31 orang anggota Polri dan diduga sebanyak 20 orang melanggar etik tersebut.
“Ditemukan bukti yang cukup terhadap 20 orang terduga pelanggar, terdiri dari pejabat utama Polres Malang empat personel, yaitu AKBP FH, Kompol WS, AKP BS, dan Iptu BS,” ujar Kapolri Listyo.
Personel anggota keamanan yang menembakkan gas air mata yaitu sebanyak 11 personel.
Baca Juga: Kapolri Sebut PT LIB Tolak Perubahan Jam Tanding Arema FC vs Persebaya Karena Alasan Kontrak Siaran
“Personel yang menembakkan gas air mata di dalam stadion 11 personel,” tambah Kapolri Listyo.
