Telusuri Sosok Pemberi Perintah Lepas Gas Air Mata, Kompolnas: Saat Kerusuhan Kapolres Malang di Luar Stadion

- 5 Oktober 2022, 07:50 WIB
Komisioner Kompolnas Albertus Wahyurudhanto (tengah) pada saat memberikan keterangan kepada media, di Polres Malang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022)
Komisioner Kompolnas Albertus Wahyurudhanto (tengah) pada saat memberikan keterangan kepada media, di Polres Malang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022) /ANTARA


PRFMNEWS – Terkait tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kompolnas menyatakan masih terus melakukan investigasi salah satunya tentang sosok pemberi perintah tembakkan gas air mata.

Kompolnas menyebut dari hasil investigasi sementara tragedi Kanjuruhan, Kapolres Malang nonaktif AKBP Ferli Hidayat mengaku tidak memberi perintah melepaskan gas air mata untuk mengurai massa.

Kompolnas juga menuturkan saat kerusuhan Kanjuruhan terjadi hingga dilepaskan gas air mata ke arah lapangan, Kapolres Malang nonaktif sedang berada di luar stadion.

Baca Juga: Profil dan Biodata AKBP Putu Kholis Aryana, Kapolres Malang Baru yang Baru, Mantan Ajudan Wakapolri

Dari pengakuan Ferli Hidayat itulah, tim investigasi Kompolnas masih menelusuri terkait sosok pemberi perintah penggunaan gas air mata kepada anggota di lapangan saat terjadinya kerusuhan Kanjuruhan.

"Ini kami teliti. Karena saat itu Kapolres Malang sedang di luar akan mengamankan pemain (Persebaya) yang akan keluar," kata Komisioner Kompolnas Albertus Wahyurudhanto, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA.

Lebih lanjut Wahyu menjabarkan, pada saat Ferli Hidayat berada di luar, di dalam Stadion Kanjuruhan terjadi kericuhan dan kemudian petugas melepaskan gas air mata untuk mengurai massa di tengah lapangan.

Baca Juga: Tiba di Malang, Kapolri Jenguk Korban Tragedi Kanjuruhan, Sampaikan Duka Cita Kepada Keluarga Korban

Menurut Wahyu, kondisi tersebut bisa terjadi diperkirakan karena ada sosok pejabat di dalam stadion yang memerintahkan anggota untuk menembakkan gas air mata tersebut.

Sehingga memicu kepanikan para suporter lain yang ada di dalam stadion dan berusaha mencari jalan keluar.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x