Lebih mirisnya lagi, Muhalis menyebutkan bahwa aksi pelaku perdagangan anak ini sebelumnya dibantu oleh babysitter yang sebelumnya merawat empat anak itu di Malaysia.
Sehingga mereka mendatangkan keempat anak tersebut ke Indonesia melalui jalur udara ke Kabupaten Pinrang.
"Jadi ada babysitter sebelumnya yang bawa dari Malaysia. Dan, empat anak itu dijemput di Bandara Sultan Hasanuddin menuju ke Kabupaten Pinrang," tambah Muhalis.
Keempat balita itu menurut Muhalis, mereka bawa dari Malaysia dalam kurun waktu yang berbeda. MF dibawa dari Malaysia dua tahun yang lalu.
Sedangkan, PUS, dan PUP dibawa dari Malaysia kurang lebih sebulan yang lalu ke Pinrang.***