Network
PRFMNEWS – Tim Inspektorat Kementerian Sosial (Kemensos) ungkap fakta baru tentang temuan beras bansos yang dikubur di lahan parkir JNE di Kelurahan Sukmajaya, Kota Depok.
Bukan hanya beras, ternyata Tim Inspektorat Kemensos menemukan jenis bansos atau sembako lain yang juga terkubur di lahan parkir JNE Depok.
Inspektur Jenderal Kemensos Dadang Iskandar mengungkapkan, bansos lain yang ditemukan dikubur di lahan parkir JNE Depok adalah telur dan tepung terigu.
Temuan telur dan tepung terigu yang ikut dikubur dengan beras bansos di lahan parkir JNE Depok ini terungkap setelah tim dan dua auditor mengecek langsung ke lapangan.
Baca Juga: Jarang Diketahui, 5 Kebiasaan ini Sebabkan Diabetes, Termasuk Sering Duduk
Saat tim Kemensos tersebut mengecek ke lokasi kuburan beras bansos di lahan parkir JNE Depok, mereka mencium bau tak sedap seperti telur busuk.
“Jadi kalau dilihat dari kondisi yang ada, ini sebenarnya bukan bantuan beras saja, tapi ada tepung ada telur,” kata Dadang, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.
Dadang melanjutkan, tim kemudian mencocokkan data fisik karung beras yang ditemukan seberat 20 kg dan 5 kg di lapangan.
Baca Juga: Bareskrim Polri Blokir Rekening ACT dan Amankan Dana Senilai Rp8 Miliar
Menurut Dadang, peluncuran 20 kg beras pada bantuan Kemensos 2020 terdapat stiker tulisan “Bantuan Presiden melalui Kemensos” pada karung berasnya.
Namun pada karung beras yang dikubur di Depok tersebut tidak ditemukan adanya stiker itu dari pencocokan secara fisik. Sehingga pihaknya masih belum meyakini bansos terkubur tersebut adalah milik Kemensos.
Sementara itu, terkait beras bansos terkubur itu, pihak Bulog sudah menjelaskan bahwa mereka melakukan kerja sama dengan pihak ketiga yakni PT SSI, yang melakukan kerja sama dengan pihak pengiriman JNE.
Baca Juga: 7 Minimarket di Bandung Barat Berhasil Dibobol Orang Ini, Terancam 7 Tahun Penjara
Untuk itu, Dadang menambahkan, pihaknya akan melakukan penelusuran lebih lanjut terkait temuan tersebut mengingat dari penjelasan pihak Bulog disebutkan bahwa bantuan ini bukan hanya berasal dari Kemensos.
“Ada juga dari Pemda pun melakukan pemberian bantuan yang sejenis ada gula, ada telur. Kalau Kemensos sendiri tidak ada telur, tidak ada tepung,” pungkas Dadang. ***
