Menteri Koperasi dan UKM: Minyak Makan Merah Lebih Murah dari Minyak Goreng Biasa

- 18 Juli 2022, 20:45 WIB
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki /Antaranews.com/ANTARA FOTO


PRFMNEWS - Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki memastikan harga minyak makan merah yang dimaksimalkan dan juga dikembangkan oleh pemerintah pusat akan jauh lebih murah bila dibanding dengan harga minyak goreng pada umumnya.

Teten Masduki mengatakan, harga jual minyak makan merah ke pasar lebih murah karena proses produksi lebih sederhana.

Teten Masduki melanjutkan penjelasannya, proses mengolah minyak makan merah berbeda, dimana minyak goreng biasa harus dilakukan bleaching.

Baca Juga: Jokowi Tegur Mendag Zulkifli Hasan karena Kampanye Anaknya jadi Caleg saat Bagikan Minyak Goreng Gratis

Minyak makan merah tak mengikuti bleaching, maka terdapat tingginya kandungan protein dan vitamin A.

Pada saat rapat terbatas, Presiden Jokowi telah menyetujui untuk mengembangkan minyak makan merah berlandas koperasi.

Rencananya, pemerintah juga akan membuat contoh pabrik produksi minyak makan mentah yang dibangun di Sumatera dan Kalimantan.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Minyak Goreng Curah Rakyat Rp14 Ribu dan Lokasi Penjualannya

"Saya optimis dengan minyak makan merah ini, karena sehat dan juga bisa lebih murah dan ini bisa diterima oleh masyarakat," kata Teten Masduki seperti dilansir PRFMNEWS.id dari ANTARA, Senin 18 Juli 2022.

Menurutnya, tunai sawit bisa langsung dibeli oleh koperasi ke petani. Lalu bisa langsung diolah menjadi CPO dan minyak makan merah, setelah itu koperasi bisa langsung menjual ke pasaran.

Baca Juga: Mendag Klaim Tepati Janji Turunkan Harga Minyak Goreng Jadi Rp14.000 Sebelum 1 Bulan

"Ini solusi bagi petani, yang selama ini harga tandan buah segar kan tidak stabil. Juga solusi untuk distribusi suplai minyak goreng yang jauh lebih merata, karena sekarang ini pabrik minyak goreng kan kebanyakan di Pulau Jawa. Jadi nanti akan ada dua, minyak goreng dengan standar yang harus bening, serta ada minyak makan merah yang di produksi oleh koperasi. Jadi masyarakat bisa memilih dua produk," papar Teten Masduki.

Teten Masduki juga menyampaikan bahwa di dalam negeri, sebenarnya telah ada sebuah industri yang membuat produk tersebut, akan tetapi Presiden Jokowi meminta dilakukannya proyek contoh untuk membentuk sebuah pasar minyak makan merah.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah