PRFMNEWS - Permasalahan yang sedang dialami lembaga sosial ACT terus saja berdatangan.
Kalo ini, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri sedang mengusut dugaan adanya aliran dana yang mengalir ke kelompok teroris yaitu Al Qaeda.
“Densus 88 secara intensif sedang bekerja mendalami transaksi-transaksi tersebut,” kata Kabagbanops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar, yang dikutip dari PMJ News.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menerima laporan dari hasil temuan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengenai hal tersebut.
Selain aliran dana ACT menuju kelompok teroris Al Qaeda, ditemukan juga beberapa aliran ke kelompok teroris lainnya yang memiliki status berbahaya.
“Karena adanya aliran dana ke beberapa wilayah (negara) beresiko tinggi yang merupakan hotspot aktivitas terorisme,” kata Aswin.
Baca Juga: Santer Dikabarkan Bakal Menikah, Afgan Bagikan Foto dan Video Pakai Baju Pengantin
Aswin dan pihaknya masih mendalami aliran dana ACT yang diduga mengalir kelompok teroris.
Sebelumnya, PPATK membeberkan hasil temuannya mengenai aliran dana ACT.
PPATK menduga, bahwa ACT memberikan aliran dananya ke kelompok teroris dibeberapa negara.
“Hasil kajian dari database yang PPATK miliki itu ada yang terkait dengan pihak yang, ini masih diduga ya, patut diduga terindikasi pihak, yang bersangkutan pernah ditangkap,” ujar Kepala PPATK Ivan Yustiavanda.
“Menjadi salah satu dari 19 orang yang ditangkap oleh kepolisian di Turki karena terkait dengan Al Qaeda, penerimanya ya,” tambahnya.***