Network
PRFMNEWS - Sebanyak 72 calon masinis Kereta Cepat Whoosh asal Indonesia mulai melakukan pelatihan praktik langsung di dalam kabin masinis Whoosh. Para calon masinis ini melakukan On Job Training (OJT) pada pengoperasian Whoosh di setiap harinya mendampingi masinis kereta cepat profesional asal Tiongkok sejak April 2024.
Kegiatan OJT 72 calon masinis Whoosh langsung mengikuti pekerjaan masinis kereta cepat dari awal hingga akhir dinas ini merupakan tahapan lanjutan dari transfer knowledge masinis kereta cepat asal Tiongkok. Tahapan OJT ini berbeda dari sebelumnya di mana calon masinis hanya belajar secara teori di kelas dan praktik di mesin simulator.
Para calon masinis Whoosh asal Indonesia ini mengikuti seluruh rangkaian kegiatan masinis Whoosh yang bertugas mulai dari administrasi kedinasan, tes kesehatan, proses serah terima sarana, start dan uji fungsi, langsir kereta, serta mengikuti perjalanan Whoosh dari stasiun awal hingga akhir di kabin masinis Whoosh.
“Para calon masinis mendapatkan pelajaran dan pengalaman langsung terkait aktivitas masinis Whoosh sehari-hari. Dengan kegiatan on Job Training ini diharapkan calon masinis asal Indonesia mampu memahami dengan lebih baik lagi cara kerja masinis kereta cepat, karena saat ini mereka sudah terjun langsung ke lapangan,” kata Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa, Selasa 14 Mei 2024.
Eva menerangkan, pada saat berada di dalam kabin, para calon masinis mengamati cara pengoperasian Whoosh, proses komunikasi dengan pusat kendali, komunikasi dengan awak kereta, penanganan kondisi darurat, serta berbagai proses kerja di dalam kabin masinis lainnya.
“Para calon masinis juga didampingi oleh penerjemah selama proses On Job Training agar penjelasan yang diberikan oleh masinis profesional dapat dipahami dengan baik oleh calon masinis Indonesia,” ujar Eva.
Setiap kereta berhenti di stasiun, selalu dilaksanakan evaluasi antara instruktur masinis dan calon masinis Indonesia. Calon masinis diberikan pemahaman pentingnya setiap aspek yang ada di dalam kabin maupun berbagai SOP yang diberlakukan dalam berbagai kondisi saat mengoperasikan kereta cepat.
“Pada On Job Training ini, calon masinis Indonesia hanya mengamati selama perjalanan Whoosh rute Halim-Tegalluar pp beroperasi mengangkut penumpang. Untuk mengemudikan secara langsung baru dilakukan saat kereta langsir dari Stasiun Tegalluar menuju Depo Tegalluar dan sebaliknya di mana calon masinis Indonesia langsung mengoperasikan Whoosh didampingi masinis dan instruktur masinis profesional,” jelas Eva.
Eva menuturkan bahwa dari semua kegiatan tersebut diharapkan kemampuan dan keterampilan calon masinis ini semakin terasah. Proses ini juga melatih ketahanan fisik para calon masinis sehingga nantinya saat bertugas sudah siap baik secara fisik, mental, kemampuan, dan kompetensinya.
