PRFMNEWS - Memasuki tahun politik jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 beberapa tokoh mulai memperlihatkan niatnya untuk maju dalam Pilpres, terutama para menteri di kabinet Jokowi.
Tak sedikit menteri di kabinet Jokowi yang diprediksi akan maju di Pilpres 2024, sebut saja nama Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Erick Thohir dan Airlangga Hartarto.
Setidaknya, nama-nama menteri di atas sudah sering masuk survei Capres Cawapres untuk Pilpres 2024 yang diadakan banyak lembaga penelitian politik.
Baca Juga: Sebaiknya Hindari 5 Jenis Makanan Ini Penyebab Mudah Terkena Nyeri Sendi Ungkap dr. Saddam Ismail
Bahkan seperti Erick Thohir dan Airlangga Hartarto sudah mulai memasang berbagai atribut mulai dari spanduk hingga baliho besar di berbagai daerah.
Menanggapi fenomena demikian, Fahri Hamzah merasa kasihan dengan Jokowi sebagai presiden karena kerja para menteri menjadi tidak fokus.
"Secara umum, semua menteri yang punya konflik kepentingan baik pribadi maupun jabatan sebaiknya mengundurkan diri. Kabinet ini babak belur padahal masih 2,5 tahun. Saat kriris menghadang, tapi menteri pada cari cuan dan popularitas. Akhirnya presiden nanggung beban sendiri!," ucap Fahri Hamzah, seperti dikutip prfmnews, Jumat, 13 Mei 2022.
Namun jika memang tidak ada niat dan legowo untuk mundur, Fahri Hamzah meminta Jokowi untuk memberhentikannya sebagai menteri di kabinetnya.