PRFMNEWS - Pencurian data pribadi berkedok aplikasi bukan hal yang awam terjadi di era digitalisasi ini.
Dikhawatirkan pencurian data pribadi tersebut disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Bahkan pada bulan suci Ramadan ini, masih aja ada oknum yang mencuri data pribadi seseorang berkedok aplikasi keagamaan, seperti aplikasi sholat dan adzan.
Baca Juga: Ramai Jual Beli di NFT, Kominfo Bakal Pantau Konten yang Langgar Data Pribadi
Diduga ada aplikasi sholat dan adzan di Play Store yang sudah diunduh sebanyak 10 juta pengguna yang disinyalir sebagai pencuri data pengguna aplikasi sholat adzan tersebut, seperti yang dikutip akun Instagram Dittipidsiber Bareskrim Polri @ccicpolri.
Data para pengguna aplikasi sholat dan adzan tersebut berpotensi akan dicuri dan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Aplikasi sholat dan adzan tersebut mencuri data pengguna melalui pengembangan perangkat lunak (SDK).
Baca Juga: Dugaan Data Pribadi 6 Juta Pasien Covid-19 Bocor, Kemenkominfo Sigap Lakukan Ini
Hal tersebut seseorang dapat mengambil konten clipboard, data GPS, alamat email, no ATM, no telepon, dan bahkan alamat MAC Router modem pengguna, SSID jaringan dan masih banyak lagi.
Maka dari itu, kita perlu waspada dalam mengunduh sebuah aplikasi yang berpotensi mencuri data pribadi.