Pemerintah Sebut Pembukaan Tempat Ibadah Masih Pertimbangkan Risiko

- 12 Mei 2020, 14:10 WIB
Kepala Gugus Tugas Covid-19 Letnan Jenderal TNI Doni Monardo.
Kepala Gugus Tugas Covid-19 Letnan Jenderal TNI Doni Monardo. //twitter/@BNPB_Indonesia

BANDUNG,(PRFM) – Pemerintah sedang mempertimbangkan risiko pembukaan tempat ibadah, termasuk untuk Shalat Idul Fitri berjamaah di masjid. Pasalnya risiko bahaya yang muncul akibat Covid-19 masih mungkin terjadi.

Hal itu disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo setelah rapat terbatas dari Jakarta, Selasa (12/5/2020).

“Menyangkut adanya keinginan membuka tempat ibadah, tadi Pak Wapres mengingatkan peserta rapat bahwa pembukaan tempat ibadah sangat tergantung apakah masih ada bahaya yang mengancam atau tidak,” kata dia dilansir dari Antara.

Baca Juga: Suami yang Kerja di Luar Daerah Terdampak Corona, Warga Bandung Ini Harap Bantuan dari Pemerintah

Ia mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo (melalui video konferensi) dengan topik "Evaluasi Pelaksanaan Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)".

Dalam pertemuan itu dibahas salah satunya mengenai kemungkinan pelonggaran untuk membuka tempat ibadah.

Ia mengatakan jika tidak ada risiko yang berbahaya maka mungkin saja misalnya shalat dilakukan secara berjamaah di masjid-masjid.

“Kalau bahaya tidak ada bisa saja shalat dilakukan tapi kalau masih ada ancaman Covid-19, maka shalat Id berjamaah tidak dilakukan,” katanya.

Baca Juga: Pemerintah Beri Kesempatan Warga di Bawah Usia 45 Tahun Beraktivitas Lebih Banyak

Pihaknya secara khusus juga telah mendapat tugas dari Presiden untuk menyusun dan menyiapkan suatu simulasi sehingga fase-fase dalam pemulihan setiap sektor kehidupan dapat berjalan dengan baik.

“Presiden menginstruksikan Gugus Tugas untuk menyiapkan suatu simulasi agar bila akan melonggarkan tahapan harus jelas, setiap fase ada yang dilakukan,” kata Doni.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x