Network
PRFMNEWS – Ketua DPR Puan Maharani menyoroti fenomena dugaan joki karantina Covid-19 di Indonesia dan menyebut keberadaan mereka membahayakan keselamatan masyarakat.
Joki karantina adalah pihak yang menawarkan jasa membantu pelaku perjalanan luar negeri untuk lolos tidak jalani karantina dan bisa menggantikan pasien Covid-19 untuk lakukan karantina.
Mendengar dugaan peran joki karantina Covid-19 tersebut, Puan meminta pemerintah memperketat pengawasan terhadap para pelaku perjalanan luar negeri yang mungkin memanfaatkan peran joki karantina.
Baca Juga: Diperpanjang atau Tidak, Ketua DPR RI Puan Maharani: Pastikan Bahwa PPKM Darurat adalah Solusi
“Pengawasan proses karantina bagi pelaku perjalanan internasional yang baru tiba di tanah air harus makin diperketat,” kata Puan, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA, pada Jumat 7 Januari 2022.
Puan bahkan mengungkap kasus terbaru joki karantina yag kedapatan membantu sejumlah warga negara (WN) India lolos dari kewajiban menjalani karantina Covid-19, belum lama ini.
Ia menjelaskan, kecurangan terhadap proses karantina dapat menyebabkan kasus Covid-19 tidak terdeteksi.
Baca Juga: Puan: Prokes Nomor 1, Sertifikat Vaksin Nomor 2
“Jika ada pelaku perjalanan (luar negeri) yang positif Covid-19 dan tidak melakukan karantina, tentunya mereka akan menyebarkan virus tanpa terkendali. Ini yang akan membahayakan masyarakat,” ujarnya.
