Meski demikian, cucu Proklamator Kemerdekaan RI Soekarno itu memberikan apresiasi kepada Kemenkes, BIN, dan Polri yang terus bekerja sama untuk menghentikan aksi-aksi joki karantina.
“Semua petugas yang memiliki kewenangan terhadap program karantina ini, harus bisa mewaspadai fenomena joki dan berbagai kecurangan lainnya, termasuk dari pihak bandara,” tuturnya.
Baca Juga: Puan Sebut Fasilitas Hotel Jadi Tempat Isoman Anggota DPR Belum Diperlukan, Batal?
Puan juga berharap, Polri dapat menindak tegas pelaku joki karantina. Termasuk mengamankan peserta karantina yang kabur dan diproses sesuai aturan.
Ia mengingatkan pula seluruh petugas agar tidak main-main dengan proses karantina.
“Akan ada hukuman tegas bagi siapa saja yang membantu meloloskan peserta karantina,” ucapnya.
Baca Juga: Update Kasus Pelecehan KPI: 8 Terduga Pelaku Diputus Kontrak Kerjanya, 3 Alasan Ini Penyebabnya
Para pelaku perjalanan luar negeri yang baru datang ke Indonesia, pinta Puan, untuk jangan pernah coba bernegosiasi dengan petugas agar karantina mandiri di rumah.
“Maka ketegasan petugas menjadi kunci. Jangan sampai abai dengan aturan, dan jalankan tugas-tugas sesuai ketentuan yang berlaku. Ini untuk kebaikan kita bersama,” pungkas Puan.***