Network
PRFMNEWS - Motif penganiayaan dan penjarahan satu keluarga di RW 3, Cipinang Melayu, Jakarta Timur (Jaktim) berhasil diungkap polisi.
Dari pemeriksaan tiga tersangka terungkap, motif penganiayaan dan penjarahan satu keluarga yang ternyata dilakukan oleh total 20 orang tersebut disebabkan masalah sepele.
Motif atau penyebab 20 pelaku melakukan penyerangan dan penjarahan terhadap satu keluarga di wilayah Jaktim itu hanya karena senggolan motor di jalan antara salah seorang pelaku dan anak korban.
"Untuk pemicunya itu karena keserempet motor. Jadi dari di depan rumah itu ada serempetan motor antara pelaku dan anak korban. Pelaku tidak terima lalu melakukan pengeroyokan," kata Kapolres Metro Jaktim Kombes Budi Sartono, dikutip prfmnews.id dari PMJ News, pada Kamis 6 Januari 2022.
Baca Juga: Marak Kosmetik Oplosan, Berikut 4 Langkah Cek Keamanan Kosmetik Menurut BPOM
Budi menambahkan, pelaku utama alias dalang dari penyerangan dan penganiayaan serta penjarahan adalah tersangka VO (23). VO mengajak teman-temannya dan sang ayah AE (53), untuk melakukan penganiayaan terhadap keluarga korban.
Kini, pihaknya terus melakukan pengejaran terhadap 17 pelaku lain yang juga disebut ikut terlibat dalam aksi penganiayaan dan penjarahan satu keluarga tersebut.
Atas pebuatannya, kata Budi, para tersangka akan dikenakan pasal berlapis, yakni Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, dan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat.
Diberitakan sebelumnya, Polres Metro Jaktim menangkap tiga tersangka penganiayaan dan penjarahan satu keluarga di Cipinang Melayu, Jaktim yang terjadi pada Sabtu 1 Januari 2022.
