Susi menilai wajar, jika masyarakat ingin nikmati fasilitas karantina gratis, lantaran adanya perbedaan pelaksanaan karantina berdasarkan status sosial tersebut. Padahal menurutnya, ancaman virus Corona yang sedang dicegah dan dilawan itu sama.
"Kenapa perbedaan itu ada karena yang sini pejabat dan sono masyarakat, seingat saya virusnya sama," ujar Susi dalam cuitannya yang lain.
"Masyarakat mau gratis wajar, pejabatnya juga boleh gratis di rumah sendiri, jadi ingat pesawat harus PCR, mobil tidak. Sekarang orang tua sudah vaksin antigen cukup anak-anak belum vaksin, PCR," cuit Susi melanjutkan.
Diketahui sebelumnya, Menko Luhut dibuat kesal oleh perilaku para pelaku perjalanan luar negeri dari kalangan orang kaya yang enggan melakukan karantina mandiri di hotel sesuai dengan aturan.
Baca Juga: Pemikul TPU Cikadut Tidak Digaji Pemkot Lagi Mulai 2022, Alasannya Karena Hal Ini
Disebutkan Luhut bahwa banyak dari mereka yang menginginkan mendapat fasilitas karantina gratis di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
Hal itu disampaikan Luhut berdasarkan laporan yang diterimanya dari Polda Metro Jaya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.***