Dituduh Bisnis PCR oleh ProDem, Menko Luhut: Paling Diaudit Selesai

- 16 November 2021, 21:44 WIB
Menko Luhut saat ditemui di Polda Metro Jaya.
Menko Luhut saat ditemui di Polda Metro Jaya. /Pikiran Rakyat/ Muhammad Rizky Pradila/


PRFMNEWS - Menko Marves RI Luhut Binsar Pandjaitan angkat suara soal tuduhan bisnis PCR yang dilontarkan oleh Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem).

Luhut menegaskan dirinya tidak masalah terhadap siapapun pihak yang melaporkannya terkait bisnis PCR tersebut. Namun, ia meminta agar setiap laporan berbasis data dan fakta.

"Kita harus belajar untuk bicara harus menggunakan data. Jangan pakai perasaan atau rumor saja. Itu kan kampungan kalau orang bicara hanya berdasarkan katanya-katanya, capek-capekin aja," ungkap Luhut dikutip dari PMJNews, Selasa 16 November 2021.

Baca Juga: Cegah Lonjakan Kasus Covid-19 pada Natal dan Tahun Baru, Luhut: Mohon Kita Tidak Egois

Luhut mengatakan laporan yang tidak diimbangi dengan bukti yang cukup hanya sebatas mencari keuntungan dan popularitas saja.

"Ya hanya mencari popularitas, paling diaudit selesai. Saya kan sudah bilang dari awal diaudit saja segera," tegasnya.

Baca Juga: Soal Wajib Tes PCR, Luhut Pakai Pendekatan Militer: Saya Selalu Konservatif

Sebelumnya, Prodem melaporkan Luhut dan Menteri BUMN Erick Thohir atas kasus dugaan kolusi dan nepotisme bisnis tes polymerase chain reaction (PCR).

Ketua Majelis ProDem, Iwan Sumule mengatakan, apa yang dilakukan Luhut dan Erick hanya memberikan keuntungan bagi keduanya bukan terhadap negara. Tindakan tersebut juga masuk ke dalam tindak pidana.

Baca Juga: Luhut Sentil Tempat Hiburan Malam Abai Prokes, Ini Tanggapan Sekda Kota Bandung

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x