Bukan 0,15 Persen, Serapan Anggaran Penanganan Covid-19 di Jateng Capai 17,28 Persen

- 24 Juli 2021, 17:04 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo /Pemprov Jateng.

PRFMNEWS - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menegaskan serapan anggaran penanganan pandemi Covid-19 Jateng bukan 0,15 persen seperti yang beredar di media.

Hingga 22 Juli 2021, serapan anggaran penanganan Covid-19 di Jateng sudah mencapai 15,65 pesen. Sementara update hingga 24 Juli 2021, serapan anggaran telah mencapai 17,28 persen.

“Ini penting untuk clearence, karena kemarin bully sudah terjadi, hoaks sudah terjadi orang bertanya, saya jelaskan. Ada media yg nulis, sayangnya tidak wawancara saya, maka ini banyak yang bertanya saya kasih data ini,” kata Ganjar, Sabtu 24 Juli 2021.

Berdasarkan amanat refocusing pemerintah pusat, anggaran 8 persen dari Dana Alokasi Umum (DAU) Jateng berjumlah Rp283 miliar yang terinci untuk 5 item penganggaran. Yakni penanganan Covid-19, dukungan vaksinasi, dukungan pada kelurahan, insentif tenaga kesehatan, dan belanja kesehatan lainnya.

Baca Juga: The Daddies Menang Mudah Atas Pasangan Ganda Putra Kanada di Olimpiade Tokyo 2020

Total serapan anggaran sampai hari ini telah mencapai Rp49,040.562.303 atau 17,28 persen. Diantaranya ialah pemberian insentif untuk tenaga kesehatan yang sudah cair Rp39.895.216.303 atau 66,31 persen.

“Dukungan vaksinasi sudah relatif berjalan, untuk desa kelurahan juga sudah berjalan,” kata Ganjar

Angka 17 persen itu pun adalah catatan yang sudah melakukan pembayaran. Sedangkan ada beberapa kegiatan yang sudah berjalan atau proses pengadaan.

“Karena semua masih berjalan, kita beli peralatan, kita beli alat whole genome sequencing kita perlu waktu, kalau barangnya datang kita bayar. Kita juga menyiapkan beli ambulans, peralatan kesehatan sesuai kebutuhan dan perkembangan. Ini sudah kita order semua, barang datang kita bayar dan saya minta lakukan percepatan,” tegas Ganjar.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x