Fiersa Besari Ikut Komentari Soal Eiger Dikecam Netizen: Kok Kayak Mengekang Kebebasan Berpendapat?

- 29 Januari 2021, 08:35 WIB
Penulis sekaligus penyanyi Fiersa Besari.
Penulis sekaligus penyanyi Fiersa Besari. /Instagram.com/@fiersabesari


PRFMNEWS - PT Eigerindo Multiproduk atau Eiger dikecam banyak netizen di media sosial gara-gara mengkritisi salah seorang Youtuber yang mereview salah satu produknya.

Kejadian bermulai dari salah seorang pengguna twitter @duniadian yang mengunggah foto surat dari PT Eiger yang keberatan dengan video review produk kacamata sepeda Eiger Kerato di channel Youtube miliknya duniadian.

Dalam surat tersebut tertulis bahwa pihak Eiger keberatan dengan hasil review dirinya yang tidak sesuai keinginan Eiger. Youtuber Dian Widiyanarko pun diminta menghapus konten tersebut, padahal ia tidak sedang diendorse, melainkan membeli produknya dengan uang sendiri.

Baca Juga: Viral Surat Teguran Kepada YouTuber, Eiger Akhirnya Minta Maaf

Tweet itu pun kemudian viral di Twitter bahkan menjadi trending topic dan mendapat perhatian dari banyak pihak, seperti salah satunya musisi asal Bandung, Fiersa Besari.

Fiersa yang terkenal dengan konten alam di Youtube-nya ini ikut mengomentari kasus tersebut. Ia merasa heran atas sikap Eiger yang terkesan mengekang kebebasan berpendapat. Kendati demikian, ia sudah menyampaikan kasus ini ke pihak Eiger.

"Sebetulnya bukan ranah saya, karena saya bukan staf yang bekerja di Eiger. Tapi sebagai rekan, barusan saya forward tweet ini ke tim Eiger dan bilang, “Kok kayak mengekang kebebasan berpendapat? Padahal modalin videonya juga enggak.” Alias, surat yang sangat konyol," tulis Fiersa dalam akun twitternya @FiersaBesari, Kamis 28 Januari 2021.

Baca Juga: Sudah Tahu? Ini Rupa, Ciri, Hingga Tempat untuk Dapatkan Meterai Tempel 10000 Baru yang Terbit Tahun 2021

Baca Juga: Moeldoko Tegaskan Pemberantasan Korupsi Tak Pernah Luput dari Perhatian Pemerintah

Menanggapi poin-poin keberatan dari Eiger, Fiersa menyarankan Eiger jangan tergesa-gesa langsung meminta menghapus video review itu. Justru sebaiknya Eiger memberi apresiasi dengan produk atau voucher belanja agar reviewer semakin semangat.

"Hemat saya, setelah tiga poin keberatan itu jangan diteruskan dengan permintaan hapus video. Tapi, diteruskan dengan memberi apresiasi produk atau voucher. Jadi, yang review juga makin semangat. Tapi, sekali lagi, bukan ranah saya. Saya cuma bisa meneruskan dan ngasih saran. Hehe," tambahnya.

Terakhir, Fiersa juga meminta Dian tetap semangat membuat konten review dan tidak perlu menghapus video tersebut.

Baca Juga: Pengobatan Fauzian Bocah Asal Kota Bandung yang Menderita Hidrosefalus Sepenuhnya Dibiayai APBD

Baca Juga: Lebih dari 12 Ribu Nakes di Kota Bandung Belum Divaksin Covid-19

"Untuk Mas @duniadian, tetap semangat membuat konten di Youtube. Jangan dihapus videonya, ya Mas. Salam hangat," tuturnya.

Eiger Meminta Maaf
Setelah viral di media sosial, PT Eigerindo Multiproduk akhirnya meminta maaf melalui surat resmi yang diunggah di akun twitter resmi @eigeradventure, Jumat 29 Januari 2021.

"Menanggapi tweet @duniadian dengan kerendahan hati kami sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Kami menyadari apa yang kami lakukan tidak tepat dan salah," cuit akun Eiger.

Eiger mengakui jika surat keberatan yang dilayangkan kepada Dian Widiyanarko terkait konten review produk merupakan hal yang tidak tepat.

Baca Juga: Sudah Tak Rasakan Gelaja Covid-19, Ketua DPRD Kota Bandung Diizinkan Pulang

"Kami sadari apa yang kami lakukan tidak tepat dan salah. Sejatinya maksud dan tujuan awal kami adalah untuk memberikan masukan kepada reviewer agar lebih baik lagi. Tetapi sekali lagi, kami menyadari bahwa cara penyampaian kami salah," lanjutnya.

Lebih lanjut dalam cuitan tersebut Eiger juga mengucapkan terima kasih kepada para pengguna Eiger yang mau berkreasi membuat konten tentang Eiger.

"Kami berterima kasih pada Eigerian yang dengan upaya keras mau meluangkan waktu dan tenaga untuk berkreasi membuat konten berhubungan dengan EIGER. Sekali lagi kami memohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan kami," kata manajemen Eiger.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x