PRFMNEWS - Menteri Kesehatan Budi Gunadi menegaskan jika pada tahap pertama ini vaksinasi ditujukan untuk para tenaga medis.
Selanjutnya vaksinasi akan dilakukan kepada anggota TNI/Polri, pelayan publik, dan menyusul kepada para lansia.
Oleh karena itu, sebagai langkah persiapan vaksinasi besar-besaran Budi meminta fasilitas kesehatan di seluruh daerah untuk mulai melakukan persiapan baik dari sisi administrasi maupun teknis.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Kepwil Jabar Hibah ALARM untuk Pemprov Jabar
Budi meminta setiap fasilitas kesehatan mulai dari puskesmas, klinik, hingga rumah sakit untuk mendaftar pada aplikasi Pcare BPJS Kesehatan.
"Kalau belum mendaftarkan akan sulit bagi mereka untuk bisa melayani vaksinasi ini terutama untuk mencatat dan menangani kalau ada kejadian ikutan pasca imunisasi atau KIPI," kata Budi dalam konferensi pers usai Rapat Terbatas di Kantor Presiden hari ini, Rabu 6 Januari 2021.
Dari sisi teknis, Budi meminta setiap fasilitas kesehatan untuk mengecek fasilitas lemari es atau lemari pendingin. Bahkan Budi meminta fasilitas kesehatan yang lemari esnya rusak untuk segera melapor ke dinas kesehatan setempat atau bahkan langsung kepada dirinya melalui akun media sosialnya.
Baca Juga: Mengaku Siap Disuntik Vaksin Covid-19, Oded: Tapi Belum Tahu Kapan
Baca Juga: Sudah Diputuskan, Sekolah di Kabupaten Bandung Tetap PJJ Hingga Satu Semester
"Kalau misal ada fasilitas lemari es atau pendingin yang kurang untuk menyimpan vaksin untuk mengontak dinas kesehatan terdekat, tolong kontak kementerian kesehatan, aparat yang terdekat, kalau perlu bisa dikirimkan ke twitter sama instagram saya, facebook saya supaya bisa cepat kami tangani," tegasnya.
Disebutkan Budi, pada tahap berikutnya nanti akan ada proses vaksinasi untuk 17,4 juta tenaga layanan publik dan 21,5 juta rakyat dengan usia lanjut.***