Network
PRFMNEWS - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memastikan vaksin Covid-19 aman sebelum disuntikan ke masyarakat. Sebab uji vaksin sudah melalui tahapan berlapis-lapis.
Meskipun nanti ada efek samping ringan yang terjadi kepada masyarakat penerima vaksin, hal itu wajar terjadi dan tetap dipastikan aman.
"Misalnya demam sedikit, pegal, lemas sedikit itu efek samping yang lumrah dan sering terjadi pada vaksin, itu bisa ditoleransi selama derajatnya tidak terlalu parah," ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari BPOM, Lucia Rizka Andalusia saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Rabu 6 Januari 2021.
Baca Juga: Sambil Menunggu Izin BPOM, 3 Juta Vaksin Covid-19 Mulai Disalurkan ke 34 Provinsi
Lucia menjelaskan yang dimaksud aman adalah vaksin tersebut tidak menimbulkan efek samping berat atau berbahaya yang mengancam jiwa. Sebab jika hanya menimbulkan efek samping ringan yang memang sering terjadi dalam pemberian vaksin itu dapat diterima atau ditoleransi.
Suatu produk vaksin atau obat pun dikatakan aman jika telah melalui berbagai proses uji klinik, mulai dari uji hewan, dilanjut uji klinik pada manusia dari fase satu, dua, dan tiga yang jumlah relawannya mencapai ribuan orang.
"Prinsip kehati-hatian, objektif dan independen itu jadi prinsip dari BPOM dalam melakukan evaluasi," ucapnya.
Baca Juga: Meski Ada Vaksin, Jokowi Tetap Mewajibkan Hal Ini
Baca Juga: Epidemiolog: Belum Ada Vaksin di Dunia yang Berhasil Buktikan Tidak Menularkan Lagi ke Orang Lain
