Network
PRFMNEWS - Sebanyak 44 ribu tenaga kesehatan (nakes) di Jawa Barat akan menerima vaksin Covid-19 Sinovac tahap 1 yang rencananya dilakukan pada 14 Januari 2021.
Sedangkan totalnya, terdapat 161.242 sasaran nakes di 27 kabupaten/kota se-Jabar untuk vaksinasi. Jumlah bisa meningkat dengan penambahan daftar SDM lain di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).
"Tahap 1 karena satu orang dua dosis, maka kurang lebih 44 ribu nakes yang akan dipilih untuk dua kali penyuntikan di minggu ketiga bulan Januari ini," ujar Gubernur Jabar Ridwan Kamil usai memimpin rapat koordinasi Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa 5 Januari 2021.
Baca Juga: Jabar Terima Kuota 97 Ribu Vaksin, Wagub Uu: Pemerintah Provinsi Sudah Siap
Baca Juga: Ingat! Penyuntikan Vaksin Covid-19 Dilakukan Jika Sudah Halal MUI
Emil sapaan akrabnya menjelaskan, penyuntikan terdiri dari dua dosis karena vaksin Covid-19 berasal dari virus yang dimatikan. dapun prioritas target sasaran di Tahap 1 adalah tenaga kesehatan dan SDM lainnya di fasyankes.
Pekan ini pihaknya juga mendorong simulasi pemberian vaksin di setiap kabupaten/kota agar setiap daerah siap memulai proses pemberian vaksin pada 14 Januari 2021 sesuai rencana pemerintah pusat.
Baca Juga: Jokowi 'Tawar' Menkes Agar Vaksinasi Beres Kurang dari Setahun
"Kami sedang menyimulasikan, memerintahkan kepada seluruh bupati/wali kota, agar minggu ini simulasi vaksin COVID di wilayah masing-masing. (Kota) Depok sudah oleh saya, (Kota) Bogor sudah oleh Pak Presiden, Kabupaten Bekasi sudah oleh Pak Wapres, sisanya akan dilakukan oleh bupati/wali kota masing-masing," ucapnya.
