Sambil Menunggu Izin BPOM, 3 Juta Vaksin Covid-19 Mulai Disalurkan ke 34 Provinsi

- 4 Januari 2021, 12:53 WIB
Simulasi vaksinasi Covid-19 di Balai Kota Bandung, Rabu 23 Desember 2020
Simulasi vaksinasi Covid-19 di Balai Kota Bandung, Rabu 23 Desember 2020 /HUMAS BANDUNG

PRFMNEWS - Sebanyak 3 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac mulai disalurkan Bio Farma ke 34 provinsi di Indonesia pada Minggu 3 Januari 2021.

Kendati vaksin mulai didistribusikan kemarin, namun pelaksanaan program vaksinasi akan dimulai setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menerbitkan izin penggunaan darurat.

Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, izin penggunaan darurat itu diperkirakan keluar pada pertengahan Januari 2021.

"Ini (distribusi vaksin) dalam rangka persiapan pelaksanaan vaksinasi, meskipun kita masih menunggu izin dari Badan POM yang akan keluar minggu kedua atau ketiga Januari," kata Siti saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu 3 Januari 2021.

Baca Juga: Pelaksanaan SNMPTN dan SBMPTN 2021 Dimulai Hari Ini, Berikut Jadwal Pendaftaran SNMPTN 2021

Baca Juga: Tiba di Polda Metro Jaya, MYD Tersangka Kasus Video Syur Gisel Tak Keluarkan Sepatah Kata pun

Siti mengatakan, sebanyak 1,5 juta dosis vaksin akan didistribusikan lebih awal untuk menyasar tenaga kesehatan.

Hal itu dilakukan karena wilayah Indonesia luas dan distribusi vaksin ke daerah-daerah tertentu tidaklah mudah.

Selain itu, distribusi vaksin untuk wilayah Indonesia bagian timur juga akan didahulukan.

"Kita utamakan daerah timur Indonesia seperti Maluku, Papu, NTT. Sebagian vaksin diterbangkan melalui udara, ada juga yang melalui darat," katanya.

Ia menerangkan proses distribusi vaksin tidak hanya dilakukan oleh Biofarma melainkan melibatkan banyak pihak termasuk provinsi, kabupaten/kota dan puskesmas.

Dalam pengawalan distribusi vaksin sendiri, pihaknya bekerjasama dengan TNI Polri.

"Kita kerjasama dengan TNI/Polri dalam pengawalan untuk memastikan distribusi sampai ke tujuan, ke Dinkes provinsi sampai kabupaten kota," tambahnya.

Baca Juga: 2 Perampok Minimarket di Rancekek yang Lancarkan Aksinya pada Malam Tahun Baru, Berhasil Diringkus

Baca Juga: Camat Astana Anyar Benarkan Pemilik Toko Roti Djie Seng Meninggal Karena Covid-19

Sementara terkait jaminan mutu atau kualitas vaksin, ia menyampaikan tiap sarana prasarana rantai dingin yang disiapkan telah memenuhi standar spesifikasi vaksin yaitu pada rentang suhu 2 sampai dengan 8 derajat celcius guna menjamin kualitas dan mutu vaksin yang diterima masyarakat.

"Bio Farma mempunyai pengalaman (dalam distribusi vaksin), disamping juga Fasyankes dan Dinkes sudah cukup memiliki kemampuan untuk memastikan kualitas vaksin tidak berkurang," katanya.

Vaksin Sinovac yang diterima Indonesia juga sudah melalui serangkaian pengujian mutu kembali oleh PT Biofarma dan BPOM RI.

Pengujian dilakukan dalam rangka menjaga kualitas dan keamanan vaksin agar terjamin dalam proses produksi hingga distribusi ke masyarakat.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x