Network
PRFMNEWS - Redaksi Radio PRFM 107.5 News Channel menerima pesan berantai di aplikasi perpesanan WhatsApp yang menyebutkan bahwa pemilik toko roti Djie Seng yang berlokasi di Jalan Astanaanyar Kota Bandung, meninggal dunia karena Covid-19.
Dalam pesan yang meresahkan itu, masyarakat diminta berhati-hati dengan adanya kasus tersebut.
"Yg punya roti DJI SENG jl Astanaanyar kena covid, ati2 yaa sodara2 ????????????????????kita ga tau kan kl pegawenya atau yg jualan ngambil ke dia ikut kena apa engga.. ???????????????????? stay safe n healthy smuanya. Boss djiseng dah meninggal semalam," tulis pesan yang diterima redaksi.
Saat dikonfirmasi, Camat Astana Anyar Syukur Sabar membenarkan bahwa pemilik toko roti Djie Seng meninggal dunia pada Kamis 31 Desember 2020.
Ia menyebut, pemilik toko tersebut meninggal setelah terpapar Corona.
"Pemilik (Toko Roti Djie Seng) tanggal 30 Desember sakit dan dibawa ke rumah sakit, tanggal 31 (Desember) meninggal dunia karena positif (Covid-19)," kata Syukur saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin 4 Januari 2021.
Baca Juga: Update 3 Januari 2021, Ini 10 Kecamatan di Kota Bandung dengan Kasus Covid-19 Aktif Terbanyak
Baca Juga: Update Covid-19 Kota Bandung Minggu 3 Januari 2021: Positif Bertambah 52 Kasus, Berikut Rinciannya
Baca Juga: Jadwal SCTV Hari Ini Senin 4 Januari: Beragam FTV Seru, Cinta Mulia, Samudra Cinta
Syukur mengambahkan, toko roti tersebut sudah ditutup sejak 30 Desember 2020.
Toko itu pun menurutnya sudah dilakukan penyemprotan disinfektan.
Sementara keluarga pemilik toko saat ini tengah melakukan isolasi, namun Syukur tidak mengetahui dimana lokasi keluarga tersebut melakukan isolasi. Pasalnya mereka tidak tinggal di toko tersebut.
"Info dari saudaranya keluarga itu isolasi, tapi ga tahu dimana. Kami bersama Puskesmas sedang mencari kontak mereka," katanya.
Baca Juga: Arab Saudi Buka Kembali Pintu Masuk Perbatasan
Baca Juga: Ketinggalan Nonton Serial My Lecturer My Husband? Ini Link Streaming Gratisnya
Baca Juga: Hoaks! Warung Kopi Purnama Disebut Tutup karena Ada Kasus Corona
Lebih lanjut dia berpesan kepada masyarakat jangan sampai mengucilkan warga yang terpapar Covid-19.
Dia mengatakan, pasien Covid-19 sangat membutuhkan dorongan moril dari lingkungannya.
"Kami mengajak masyarakat menyemangati (pasien Covid-19), tidak perlu merasa takut karena bisa disembuhkan," imbaunya.***
