Network
PRFMNEWS - Kepala Terminal Leuwipanjang, Asep Hidayat mengatakan pada puncak arus balik pasca libur tahun baru yakni hari ini Minggu 3 Januari 2021, penumpang di Terminal Leuwipanjang mengalami peningkatan.
Menurutnya, penumpang meningkat sebesar 15 sampai 20 persen di trayek tertentu, baik layanan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) maupun Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).
"Kami prediksi hari ini ada 3 sampai 4 ribu penumpang dengan keberangkatan sebanyak 350 sampai 400 bus," kata Asep saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel.
Baca Juga: CEK FAKTA : Warung Kopi Purnama Bandung Tutup Gara-gara Ada Kasus Covid-19?
Baca Juga: Update Data Corona di Indonesia Hari Ini 3 Januari : Total Kasus Konfirmasi Positif Tembus 765 Ribu
Baca Juga: Gara-Gara Jatuh dari Sepeda, Pelipis Anya Geraldine Terluka dan Bajunya Kotor
Jika berdasarkan trayek, Asep mengatakan keberangkatan tujuan Bandung-Merak, Bandung-Kalideres menjadi yang terbanyak untuk AKAP.
Sementara untuk layanan AKDP, keberangkatan terbanyak terjadi di trayek Bandung-Sukabumi AC, Bandung-Depok, Bandung-Leuwiliang, Bandung-Bogor.
Mengenai kapasitas, Asep menjelaskan bahwa pihaknya membatasi kapasitas penumpang yaitu 50% dari daya tampung kendaraan.
"Ada batasan penumpang 50%, paling banyak 20 orang per bus," katanya.
Keberangkatan penumpang dari Terminal Leuwipanjang di tahun baru ini diakui Asep mengalami penurunan jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Hal itu terjadi lantaran adanya pandemi Covid-19 dan kewajiban menyertakan surat hasil rapid antigen untuk tujuan daerah tertentu.
"Dibanding tahun lalu, turunnya hampir 50 persen," katanya.
Baca Juga: Arus Balik Libur Nataru, Polisi Siapkan Rekayasa Buka Tutup Jalan di Limbangan
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Malam Ini, Jangan Lewatkan Duel Tim Besar Chelsea vs City
Baca Juga: Melonjak Lagi! Positif Covid-19 di Jawa Barat Hingga Minggu 3 Januari 2021 Capai 86.250 Kasus
Tak hanya pada masa tahun baru, keberangakatan di masa libur Natal kemarin juga mengalami penurunan.
"Saat Natal keberangkatan paling banyak 2.600 penumpang dengan 353 bus," sambungnya.
Terakhir, ia menyampaikan pihaknya menerapkan protokol kesehatan ketat di Terminal Leuwipanjang.
Para penumpang maupun awak bus diwajibkan memakai masker, mencuci tangan, dan dicek terlebih dahulu suhu tubuh sebelum menaiki bus.
Tak hanya itu, pengelola bersama Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung juga melakukan rapid test antigen secara acak kepada penumpang pada masa libur tahun baru kemarin.
"Kita lakukan rapid test random (acak) kepada 70 penumpang tiap harinya," pungkasnya.***
