8 Nama Kereta Api ini Diambil dari Sungai Terkenal, Sudah Pernah Naik?

11 Februari 2023, 06:50 WIB
Ilustrasi kereta api PT KAI /dok PT KAI Daop 2 Bandung


 
PRFMNEWS – Selain gunung, PT KAI (Persero) memberikan sejumlah nama kereta api (KA) terinspirasi dari nama-nama sungai terkenal di Indonesia.


Ada delapan nama kereta api yang dioperasikan KAI yang namanya diambil dari nama sungai-sungai termasyhur ini.


Bagi Anda pecinta kereta api mungkin sudah tidak asing lagi dengan delapan KA yang penamaannya terinspirasi dari nama sungai terkenal di wilayah Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur ini.

Baca Juga: Barang Bawaan Ketinggalan atau Hilang di Kereta Api, Apa Cara yang Harus Dilakukan? Ikuti Tips dari KAI ini

Indonesia memang memiliki sedikitnya 5.590 sungai utama dan 65.017 anak sungai yang tersebar di berbagai wilayah di Nusantara.


Sehingga tak heran, jumlah sungai yang banyak ini mengilhami KAI untuk mengambil delapan nama sungai untuk dijadikan nama kereta api di Indonesia.

 

1. KA Serayu


KA Serayu merupakan kereta jarak jauh kelas ekonomi PSO yang melayani relasi Stasiun Purwokerto – Pasar Senen lewat Bandung pp sejauh 745 km dengan tarif Rp67.000.

Baca Juga: Selain Perorangan, Tiket Kereta Panoramic Bisa Dipesan untuk Disewa Kelompok, Ini Jadwalnya


Nama KA ini diambil dari nama Sungai Serayu yang terletak di Jawa Tengah dengan panjang 181 km dan melintasi lima kabupaten yang bermuara di Samudra Hindia.


Sungai ini memiliki debit air yang cukup besar, sehingga dimanfaatkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) berkapasitas 184,5 MW.

 

2. KA Progo


KA Progo merupakan kereta jarak jauh kelas ekonomi komersial relasi Stasiun Lempuyangan – Pasar Senen pp yang mulai beroperasi pada 2002 dengan jarak tempuh sejauh 513 km.


Sesuai namanya, KA ini diambil dari nama Sungai Progo sepanjang 140 km yang mengaliri wilayah DIY dan Jawa Tengah.

Baca Juga: VIDEO: Viral Detik-detik Kereta Api Berhenti Mendadak di Rel Dekat Masjid Al Jabbar Bandung

Sungai ini pada masa kolonial belanda dibendung menjadi dua aliran untuk sarana irigasi. Bagian hulunya sering dimanfaatkan untuk wisata white water rafting, karena punya jeram-jeram yang mendebarkan.

 

3. KA Logawa
KA jarak jauh komersial kelas campuran ekonomi dan bisnis ini melayani relasi Stasiun Purwokerto – Jember pp. KA Logawa beroperasi sejak 21 April 1999 dengan jarak tempuh 672 km.


Penamaan KA ini tentu diambil dari nama Sungai Logawa yang merupakan anak Sungai Serayu dengan panjang 25 km.


Sungai ini berasal dari dua pertemuan air terjun yaitu Gomblang Wetan dan Gomblang Kulon.

Baca Juga: KAI Sediakan Tiket Murah Kereta Kelas Premium dan Eksekutif Periode 6 Februari – 31 Maret 2023

4. KA Kaligung


KA Kaligung melayani relasi Stasiun Semarang Poncol – Cirebon Prujakan pp sejauh 148 km. KA ini merupakan jenis kereta lokal komersial kelas campuran ekonomi dan eksekutif.


Sungai Kaligung yang menjadi inspirasi penamaan KA ini terletak di Kabupaten Tegal sepanjang 48 km dan bermuara di Laut Jawa.

 

5. KA Gajahwong


Sungai Gajahwong adalah sungai yang membelah Kota Yogyakarta, bagian hulunya berada di Kabupaten Sleman dan hilir di Kabupaten Bantul.


Asal usul nama Gajahwong bermula karena dulunya sungai ini dipercaya sebagai tempat memandikan gajah-gajah milik Kerajaan Mataram Islam.


Hingga oleh KAI, nama sungai ini diabadikan sebagai nama kereta antarkota komersial kelas campuran ekonomi dan eksekutif dengan relasi Stasiun Lempuyangan – Pasar Senen pp sejauh 513 km. 

 

6. KA Brantas


KA ini melayani relasi Stasiun Blitar – Pasar Senen via Semarang Tawang dengan jarak tempuh 804 km. KA Brantas merupakan kereta komersial jarak jauh kelas campuran ekonomi dan eksekutif.


KA Brantas beroperasi sejak 1 Oktober 1998 yang namanya diambil dari nama sungai terpanjang kedua di Pulau Jawa yakni sepanjang 320 km.


Sungai Brantas memiliki peran penting bagi Provinsi Jawa Timur untuk pengairan sawah di sepanjang aliran sungai ini yang juga merupakan lumbung pangan nasional.

 

7. KA Bogowonto


Melayani penumpang relasi Stasiun Lempuyangan – Pasar Senen pp sejauh 513 km, KA Bogowonto merupakan kereta jarak jauh komersial kelas campuran ekonomi premium dan eksekutif.


Nama KA yang beroperasi sejak 3 September 2010 ini diambil dari nama Sungai Bogowonto yang punya nama lain Bhagawanta atau Vogowonto.


Sungai tersebut mengalir di wilayah Provinsi Jawa Tengah meliputi Kabupaten Wonosobo, Magelang, dan Purworejo sepanjang 67 km dan bermuara ke Samudra Hindia. 

 

8. KA Bengawan


Bagi pelanggan KAI tentu sudah tidak asing lagi dengan KA kelas ekonomi PSO relasi Stasiun Pasar Senen – Purwosari (Solo) pp ini.


Tiket KA antarkota yang menempuh jarak total 569 km ini tidak pernah sepi peminat bahkan jika ingin naik KA ini calon penumpang harus memesannya dari jauh-jauh hari.

Tak heran karena untuk naik KA Bengawan dari stasiun awal hingga tujuan akhir hanya dikenakan harga tiket Rp74.000.

Tentu, nama KA ini diambil dari nama Sungai Bengawan Solo yang menjadi sungai terpanjang di Jawa dengan panjang 600 km.

 

Itulah nama-nama KA yang terinspirasi dari nama sungai terkenal di Indonesia. Apakah Anda sudah pernah naik salah satu kereta tersebut, atau bahkan menjadikannya sebagai transportasi favorit untuk mengantarkan ke kampung halaman?***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler