Erick Thohir Bongkar Lokasi Asli KKN di Desa Penari, Merinding Dengar Cerita Sebenarnya Versi Kepala Desa

18 Mei 2022, 13:00 WIB
Poster KKN di Desa Penari versi Uncut. Menteri BUMN Erick Thohir ungkap lokasi sebenarnya. /instagram.com/@Tissabiani/


PRFMNEWS – Lokasi asli suatu desa yang menjadi tempat terjadinya peristiwa horor dalam film KKN di Desa Penari baru-baru ini diungkap oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Lokasi asli KKN di Desa Penari yang menjadi tempat sebenarnya kejadian horor berujung malapetaka terhadap enam mahasiswa ini terungkap saat Erick Thohir berbincang dengan pengelola dan penjaga Rowo Bayu, Sudirman.

Selain lokasi, Sudirman juga mengungkap cerita sebenarnya KKN di Desa Penari versi Kepala Desa Bayu.

Baca Juga: Banyak Netizen yang Menebak Lokasi KKN di Desa Penari, SimpleMan Akui Ada yang Benar

Menceritakan tentang alasan mengapa para mahasiswa yang KKN tersebut dihujani malapetaka berujung kematian hingga membuat Erick Thohir terkejut dan merinding.

Rowo Bayu diyakini sebagai lokasi sebenarnya KKN di Desa Penari, tepatnya berada di Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Rowo merupakan bahasa Jawa yang berarti rawa atau genangan air alami yang biasanya ada di area hutan atau dekat sungai.

Baca Juga: Link Baca Cerita Sewu Dino dari SimpleMan, Lebih Seram dan Mencekam dari KKN di Desa Penari

Nama lokasi sebenarnya KKN di Desa Penari itu diketahui dalam video wawancara langsung Erick Thohir dengan Sudirman yang diunggah di Instagram @erickthohir pada Selasa, 17 Mei 2022.

Sebelumnya diketahui, film KKN di Desa Penari merupakan film yang disebut diangkat dari kisah nyata tahun 2009 dan viral karena ditulis dalam thread atau utas Twitter SimpleMan.

Film ini sukses mengundang keingintahuan para penikmat kisah horor tanah air dan jadi pilihan film yang banyak ditonton di bioskop hingga tembus lebih dari 6 juta penonton sejak penayangan perdana pada 30 April 2022.

Baca Juga: SimpleMan Ungkap Kisah Asli KKN di Desa Penari Ternyata Lebih dari 6 Orang, Kemana yang Lainnya?

Menjadi salah satu film yang kontroversial, beberapa cerita terkait KKN di Desa Penari sengaja disamarkan hingga menyebabkan film yang satu ini masih banyak menyimpan teka-teki.

Namun, setelah film tersebut sukses tayang di bioskop, satu per satu cerita mengenai kisah berbagai versi KKN di Desa Penari mulai terungkap ke permukaan. Termasuk yang diungkap Sudirman saat bertemu langsung Erick Thohir.

Sudirman menegaskan bahwa cerita di balik film KKN di Desa Penari itu nyata dan benar-benar terjadi di kawasan Rowo Bayu. Menurutnya, KKN tersebut berlangsung di tahun 2008 silam, di mana ada enam mahasiswa asal Surabaya yang ikut program KKN itu.

Baca Juga: Beredar Poster Film KKN di Desa Penari Versi Extended, Siap Rilis Dalam Waktu Dekat?

"Iya ini nyata dan program KKN itu dilaksanakan di tahun 2008 yang diikuti oleh enam mahasiswa dari Surabaya," ujar Sudirman, dikutip prfmnews.id dari Instagram tersebut pada hari ini, Rabu 18 Mei 2022.

Lebih lanjut Sudirman menjelaskan, di antara enam mahasiswa itu, ada dua remaja yang menjalin hubungan asmara.

Suatu hari, ketika menjelajahi kawasan Rowo Bayu, dua mahasiswa itu ke luar dari situs (lokasi di luar seharusnya mereka melakukan KKN), agak ke utara.

“Di situ, keduanya ketemu dengan seseorang yang mengajaknya mampir ke rumahnya,” kata Sudirman.

Baca Juga: Dikit-dikit Pusing dan Lelah? Awas Itu Ciri Usus Kotor Kata dr. Zaidul Akbar, Berikut Tips Cara Atasinya

Orang itu menjamu kedua mahasiswa dengan ramah hingga memberi beragam makanan menggiurkan. Saat mahasiswa KKN bertanya nama desa tempat mereka berada, orang itu menjawab bahwa ini adalah Desa Penari.

Selanjutnya, karena hari sudah sore, kedua mahasiswa pamit pulang. Saat pulang, keduanya diberi bingkisan bagus dibungkus kertas koran yang kemudian diterima dan disimpan di dalam tas.

Keduanya langsung pulang ke Rowo Bayu dan bertemu dengan teman-temannya di sebuah tempat di bawah tiang bendera ada bangunan bundaran.

Saat ditanya kawan-kawannya baru dari mana, kedua mahasiswa itu menjawab baru dari sebuah desa bernama Desa Penari.

Baca Juga: MUI Izinkan Shalat Berjamaah Tak Menggunakan Masker dengan Ketentuan Berikut

“Teman-temannya lalu protes tidak percaya karena di sana tidak ada desa,” jelas Sudirman.

Tetapi dua mahasiswa itu ngotot bahwa ada yang disebut Desa Penari. Untuk membuktikannya, mereka coba memperlihatkan bingkisan yang diberi oleh orang yang dijumpai tadi.

Namun semuanya dibuat terkejut setelah bingkisan tersebut dibuka, ternyata isinya bukan makanan melainkan kepala seekor kera yang baru saja dipotong.

“Dan begitu bungkusannya dibuka, isinya kepala kera,” ungkap Sudirman.

Menurut Sudirman, si lelaki saat itu pingsan dan meninggal beberapa hari kemudian. Selang sebulan kemudian, teman perempuan yang pergi bersama lelaki tersebut pun meninggal dunia.

Baca Juga: 5 Ciri Sihir Lewat Makanan Atau Minuman, Salahsatunya Rasa Sakit di Ubun-ubun, Kata Ustadz Muhammad Faizar

Bahkan Sudirman menuturkan bahwa hari dan tanggal persisnya KKN para mahasiswa itu terselenggara masih tercatat dalam arsip kepala desa.

Untuk lebih meyakinkan bahwa cerita versi kepala desa itu benar, Sudirman memperlihatkan foto sumur dan lokasi lain di Rowo Bayu yang gambarannya sepintas menyerupai seperti di film KKN di Desa Penari.

Menanggapi cerita sesungguhnya dari Sudirman, Erick Thohir mengaku sampai merinding dan ketakutan mendengar cerita dari lelaki yang tengah duduk di sebelahnya tersebut.

Padahal, Erick Thohir berencana ingin mendatangi lokasi Rowo Bayu bersama Sudirman yang kabarnya kini menjadi desa wisata.

"Kalau ke Desa Penari siang-siang saja, kalo malam nanti ada yang tertinggal, saya takut," ucapnya sambil tertawa menutup obrolan mereka.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler