Terpapar Covid-19 Bukan Aib, Warga Diminta Terbuka dan Segera Periksakan Diri

- 29 April 2020, 08:16 WIB
Rapid test di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Kamis (23/4/2020).*
Rapid test di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Kamis (23/4/2020).* /TOMMY RIYADI/PRFM

BANDUNG,(PRFM) - Covid-19 merupakan penyakit. Maka dari itu Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna menegaskan, terjangkit Covid-19 bukan aib yang harus disembunyikan. Bahkan dia meminta warga yang mengalami gejala Covid-19 untuk segera memeriksakan diri ke layanan kesehatan dan melakukan isolasi mandiri.

"Kami mengimbau kepada masyarakat bahwa orang yang terpapar Covid-19 ini bukan aib. Jadi kalau terdeteksi itu tidak usah disembunyikan. Justru kalau terdeteksi diwajibkan isolasi mandiri terlebih dahulu. Apabila disembunyikan akan menjadi pekerjaan berat bagi Pemkot Bandung," ujar Ema di Balai Kota Bandung, Selasa (28/4/2020).

Baca Juga: Penanganan Covid-19 yang Dilakukan Pemprov Jabar Dipuji Dunia

Setiap warga Kota Bandung, tegas Ema, mempunyai tanggung jawab moral dengan melindungi dirinya dan orang lain. Ia mengimbau, jika mengalami gejala-gejala seperti terjangkit virus corona, maka harus segera menghubungi 119 atau gugus tugas di kewilayahan.

"Kami meminta kepada semua warga Kota Bandung agar mengambil sikap jujur dan bertanggung jawab pada diri sendiri dan orang lain agar wabah ini dapat ditekan penyebarannya," pintanya.

Baca Juga: Empat Orang Gadis Bunuh Driver Taksi Online, Pelaku Utama Masih di Bawah Umur

Sebelumnya, salah satu karyawan minimarket di daerah Antapani Kota Bandung positif terpapar Covid-19. Karena tak ingin diisolasi dan dijauhi, karyawan yang bersangkutan tidak jujur tentang kondisi tubuhnya.

"Pada awal April, tenaga medis sudah memperingatkan agar orang yang bersangkutan harus segera isolasi mandiri. Mungkin karena alasan ekonomi atau perintah pimpinannya, ia tetap bekerja. Kemudian berinteraksi dengan orang lain dan konsumen, pada akhirnya toko itu ditutup. Nah itu dampaknya," ucapnya.

Ema berharap kejadian itu tidak terulang kembali dengan menerapkan standar pengamanan kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Humas Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x