Terowongan Nanjung Belum Bisa Selesaikan Masalah Banjir, Tapi.....

- 20 Februari 2020, 16:15 WIB
TEROWONGAN air curug Jompong di Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.*
TEROWONGAN air curug Jompong di Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.* /AMIR FAISOL/PR

BANDUNG, (PRFM) - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung, Asep Kusuma mengatakan saat ini keberadaan Terowongan Nanjung Curug Jompong memang belum bisa menyelesaikan masalah banjir secara keseluruhan. Meski demikian, sejak dioperasikan awal tahun ini, Terowongan Nanjung bisa mengurangi debit banjir secara lebih cepat.

"Kalau kita dengar tadi penjelasan kepala BBWS bahwa keberadaan Terowongan Nanjung memang belum menyelesaikan masalah banjir secara keseluruhan. Tetapi bisa meminimalisir kemudian juga mempercepat penurunan muka air," ujar Asep dalam kunjungan kerja anggota DPR-RI Komisi V ke Terowongan Nanjung Curug Jompong, Margaasih, Kabupaten Bandung, Senin (20/2/2020).

Setidaknya, lanjut Asep, manfaat dari Terowongan Nanjung sudah mulai bisa dirasakan. Jika sebelumnya kecepatan air surut hanya sekitar 0,9 meter per detik, saat ini angka tersebut meningkat menjadi sekitar 1,78 meter per detik. Itu artinya, banjir bisa surut lebih cepat.

"Karena kecepatan air bertambah, rendaman air bisa lebih cepat turun. Itu sampai 20 hingga 40 persen. Jadi sudah mulai dirasakan manfaatnya untuk penanggulangan dan meminimalisir," tuturnya.

Untuk membantu mengatasi permasalahan banjir, Asep mengklaim saat ini DLH Kabupaten Bandung gencar melakukan penanaman pohon di semua kawasan baik di kawasan hulu maupun hilir. Hal itu sejalan dengan instruksi Bupati Bandung untuk mengurangi lahan kritis sejak tahun 2017.

"Karena memang fungsi resapan air itu paling efektif salah satunya dengan tumbuhnya pepohonan, dan berkurangnya lahan kritis." pungkasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x