dr. Ema menjelaskan bahwa bawang putih memang dapat membantu meningkatkan kesehatan seseorang yang mengonsumsinya karena mengandung senyawa allicin dan antioksidan.
Selain itu, bawang putih juga mengandung zat mangan, vitamin B6, vitamin C, selenium, serat, kalsium, tembaga, kalium, fosfor, zat besi, dan vitamin B1.
Lalu bagaimana cara terbaik dan benar untuk mengonsumsi bawang putih agar memperoleh manfaat luar biasa yang diharapkan bagi kesehatan?
Ditekankan kembali bahwa bawang putih menjadi superfood (makanan kaya manfaat luar biasa) akibat kandungan allicin yang terkandung di dalamnya.
Sayangnya pada bawang putih mentah dan utuh tidak ditemukan allicin sama sekali. Untuk memperoleh allicin maka perlu cara atau proses khusus terlebih dahulu.
“Allicin ini hanya akan keluar jika bawang putih mengalami kerusakan jaringan. Karena allicin ini akan diproduksi sebagai bentuk pertahanan tubuh dari bawang putih ketika diserang hama,” katanya.
Sehingga ketika mengonsumsinya langsung dengan digigit, dikunyah, kemudian ditelan secara langsung maka allicin yang diperoleh tidak maksimal.
“Cara terbaik yakni hancurkan bawang putih sampai seremuk-remuknya, lalu tunggu 10-15 menit hingga allicin ini keluar dengan maksimal, barulah setelah itu dikonsumsi,” tuturnya.
Bisa dilakukan dengan digeprek berulang kali, diparut, ditumbuk, atau memakai alat khusus penghancur bawang putih.