Network
Praktisi herbal tersebut mengatakan bahwa nasi isinya gula, dan gulanya jenis gula sederhana sehingga karena gula ini, serat, vitamin dan enzimnya sudah hilang dengan pengolahan beras tadi.
“Vitamin dan nutrisi pada beras itu ada pada kulit ari beras atau biasa disebut dengan bekatul,” ungkap dr. Zaidul Akbar.
Penumpukan lemak sendiri menurut dr. Zaidul Akbar biasanya terjadi karena gula yang tidak dipakai tubuh dan kemudian menjadi glikogen.
“Dan glikogen jika tidak dipakai tubuh maka akan menjadi lemak,” jelas dr. Zaidul Akbar.
Jika kita kelebihan gula dalam tubuh maka akan ditandai dengan banyaknya lipatan pada pinggang atau perut.
Baca Juga: Terlibat Aksi Penyerangan, 16 Pelajar Terancam Hukuman Berat
“Bukan hanya nasi putih saja, jenis makanan selanjutnya yang harus dihindari agar tidak membuat penumpukan lemak pada perut adalah minyak, dan tepung,” tambah dokter Zaidul Akbar.
Lalu penulis buku resep JSR ini juga menjelaskan bahwa setiap jenis makanan yang digoreng tentunya mengandung lemak karena bahan untuk menggoreng menggunakan minyak.
Sehingga minyak sangat disarankan untuk dihindari agar tidak terjadi penumpukan lemak pada perut.
Baca Juga: Selain Obat Kimia, 9 Jenis Makanan Alami Ini Ampuh Untuk Obati Asam Urat, Kata dr. Ema
