PRFMNEWS - Obesitas merupakan penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidakseimbangan asupan energi dengan energi yang digunakan dalam waktu lama.
Pola makan yang termasuk gaya hidup merupakan penyebab utama terjadinya sindroma metabolik.
Sindroma metaboil yakni sekumpulan gejala penyakit yang menyerang seseorang.
Kondisi tersebut diantaranya hipertensi, kadar gula darah tinggi, dislipidemia dan obesitas.
Baca Juga: Banyak Wanita Tak Percaya Diri karena Perut Buncit Usai Melahirkan, Dokter Zaidul Akbar Berikan Tips Begini
Risiko sindroma metabolik meningkat dengan meningkatnya kebiasaan pola makan terhadap beberapa jenis makanan.
Dilansir prfmnews.id dari Akun Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular @p2ptmkemenkesri, berikut 7 pola makan yang bisa sebabkan obesitas:
1. Banyak mengkonsumsi makanan tinggi kalori dan lemak.
2. Kurang mengkonsumsi buah dan sayur.
3. Menghindari makan pagi sehingga menambah porsi makan siang dan atau makan malam.
4. Sering mengkonsumsi camilan tidak sehat.
5. Makan dengan jumlah banyak dan dalam waktu singkat.
6. Makan berlebihan (porsi besar).
7. Sering makan dan tidak teratur.
Sebelum obesitas terdapat langkah untuk mencegah berat badan berlebih diantaranya:
• Mengatur pola makan sehat dan bergizi, dengan mengkonsumsi aneka ragam pangan, cara pengolahan pangan dan jadwal makan yang tepat.
• Tidak mengkonsumsi gula, garam, lemak berlebih, perbanyak konsumsi buah dan sayur. Minimal 5 porsi perhari atau setara 450gr/hari (2/3 sayur, 1/3 buah).
• Melakukan aktivitas fisik atau latihan fisik.
• Tidak mengkonsumsi rokok dan alkohol.
• Jaga berat badan ideal.
• Bila IMT sudah melebihi 27.
Baca Juga: Susur Sungai, Bukti Cinta Ridwan Kamil kepada Anak Sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz
Untuk mengetahui IMT yang kita miliki bisa menggunakan rumus berikut:
IMT = Berat badan (dalam kg) : Tinggi badan (dalam m)²
Setelah mendapatkan hasilnya, kategori IMT bisa dilihat berdasarkan jenis kelamin.