7 Pola Makan Penyebab Obesitas dan Cara Mencegahnya Menurut Penjelasan Kementerian Kesehatan

- 4 Juni 2022, 16:20 WIB
Ilustrasi. Ada hal umum yang patut diwaspadai karena bisa menjadi penyebab obesitas.
Ilustrasi. Ada hal umum yang patut diwaspadai karena bisa menjadi penyebab obesitas. /Pixabay.com/Rilsonav

PRFMNEWS - Obesitas merupakan penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidakseimbangan asupan energi dengan energi yang digunakan dalam waktu lama.

Pola makan yang termasuk gaya hidup merupakan penyebab utama terjadinya sindroma metabolik.

Sindroma metaboil yakni sekumpulan gejala penyakit yang menyerang seseorang.

Kondisi tersebut diantaranya hipertensi, kadar gula darah tinggi, dislipidemia dan obesitas.

Baca Juga: Banyak Wanita Tak Percaya Diri karena Perut Buncit Usai Melahirkan, Dokter Zaidul Akbar Berikan Tips Begini

Risiko sindroma metabolik meningkat dengan meningkatnya kebiasaan pola makan terhadap beberapa jenis makanan.

Dilansir prfmnews.id dari Akun Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular @p2ptmkemenkesri, berikut 7 pola makan yang bisa sebabkan obesitas:

1. Banyak mengkonsumsi makanan tinggi kalori dan lemak.

2. Kurang mengkonsumsi buah dan sayur.

3. Menghindari makan pagi sehingga menambah porsi makan siang dan atau makan malam.

4. Sering mengkonsumsi camilan tidak sehat.

5. Makan dengan jumlah banyak dan dalam waktu singkat.

6. Makan berlebihan (porsi besar).

7. Sering makan dan tidak teratur.

Baca Juga: Walau Status Menjadi Hilang Karena Tenggelam, Yellow Notice Masih Berlaku dan Polri Akan Lanjut Pencarian Eril

Sebelum obesitas terdapat langkah untuk mencegah berat badan berlebih diantaranya:

• Mengatur pola makan sehat dan bergizi, dengan mengkonsumsi aneka ragam pangan, cara pengolahan pangan dan jadwal makan yang tepat.

• Tidak mengkonsumsi gula, garam, lemak berlebih, perbanyak konsumsi buah dan sayur. Minimal 5 porsi perhari atau setara 450gr/hari (2/3 sayur, 1/3 buah).

• Melakukan aktivitas fisik atau latihan fisik.

• Tidak mengkonsumsi rokok dan alkohol.

• Jaga berat badan ideal.

• Bila IMT sudah melebihi 27.

Baca Juga: Susur Sungai, Bukti Cinta Ridwan Kamil kepada Anak Sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz

Untuk mengetahui IMT yang kita miliki bisa menggunakan rumus berikut:
IMT = Berat badan (dalam kg) : Tinggi badan (dalam m)²

Setelah mendapatkan hasilnya, kategori IMT bisa dilihat berdasarkan jenis kelamin.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x