PRFMNEWS - Malam Nisfu Syaban diketahui jatuh pada 18 Maret 2022 sesuai dengan kalender Islam.
Dilansir dari kanal YouTube Taman Surga. Net, selain itu disebutkan bahwa Allah memperhatikan semua makhluknya.
"Tiap hari Allah memperhatikan makhluknya, Allah memberikan perhatian khusus pada pada malam nisfu syaban,".
Pada malam Nisfu Syaban dan Allah mengampuni seluruh makhluknya yang meminta, berdoa, dan bermunajat pada malam itu, kecuali dua.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan siapa dua orang yang tidak diampuni dan tidak dikabulkan doanya oleh Allah.
1. Musyrik
Salah satu orang yang tidak diampuni oleh Allah di malam Nisfu Syaban adalah orang yang musyrik serta sirik dengan mempersekutukan dan menyembah selain Allah SWT, padahal sudah jelas-jelas bahwa hanya Allah yang patut disembah.
Contoh orang-orang syirik adalah dengan datang kepada dukun meminta sesuatu, meminta pertolongan, meminta harta, dan menyembah benda-benda keramat.
Baca Juga: Rocky Gerung Bandingkan Kebijakan Minyak Goreng Indonesia dengan Malaysia yang Jauh Berbeda
Ustad Abdul Somad meminta agar manusia yang masih melakukan hal-hal musyrik serta syirik sebaiknya berhenti dan lakukan taubat nasuha menjelang malam Nisfu Sya’ban ini.
“Bukan hanya menjelang malam Nisfu Sya’ban saja, kapan saja berhenti berbuat dosa, sholat sunnah taubat, mandi taubat, banyak beristighfar, minta ampun kepada Allah” kata Ustad Abdul Somad seperti dikutip prfmnews.id.
2. Orang yang Belum Berdamai dengan Musuh atau Kerabat
Selanjutnya orang yang tidak dikabulkan do’anya atau tidak diperhatikan Allah SWT di malam Nisfu Syaban adalah orang yang belum berdamai dengan musuh, kerabat, tetangga atau siapapun.
Tidak boleh mendiamkan, memusuhi, berkelahi dan lain sebagainya, oleh sebab itu ciptakan kedamaian, karena damai itu indah.***