Penjelasan Apa Itu Nomophobia dan Cara Mengatasinya agar Tidak Kecanduan HP

5 November 2022, 09:50 WIB
Ilustrasi kecanduan menggunakan handphone. /Pixabay.com


PRFMNEWS - Apakah kamu termasuk orang yang tidak bisa lepas dari smartphone? Atau seringkah kamu berpikir, lebih baik dompet yang tertinggal dibanding handphone? Hati-hati, mungkin saja kamu sedang mengalami nomophobia.

Saat ini, smartphone atau handphone bukan barang yang mewah lagi. Hampir setiap orang memilikinya. Bahkan, sudah menjadi gaya hidup tersendiri.

Perkembangan teknologi yang pesat menjadikan informasi semakin mudah diakses. Aplikasi-aplikasi keren bermunculan, yang semakin memudahkan orang untuk berkomunikasi, bertransaksi, ataupun mencari informasi-informasi baru.

Baca Juga: Minuman Herbal Alami Ini Ampuh untuk Berhenti Kecanduan Merokok, kata dr. Zaidul Akbar

Selain itu handphone pun bisa membuat sang Pengguna lebih percaya diri. Selain model handphone yang dimiliki semakin stylish, aplikasi yang diinstal dapat membuat penggunanya tidak ketinggalan berita-berita terkini. Perubahan perilaku pun bisa terjadi seiring penggunaan yang semakin intens.

Lalu apa itu nomophobia? Cari tahu yuk pengertian nomophobia dan tanda-tanda kalau kamu juga mengalami nomophobia dari artikel dibawah ini.

 

Apa Itu Nomophobia?

Nomophobia merupakan istilah yang diberikan kepada mereka yang mengalami kecemasan dan ketakutan ketika jauh dari handphone. Nomophobia berasal dari kata NO Mobile PHone PhoBIA. Kecemasan dan ketakutan akan dialami setiap waktu, dan baru merasa nyaman jika telepon genggam ada bersamanya.

Baca Juga: Viral Bocah 4 Tahun di Madura Kecanduan Hirup Aroma Bensin, Jika Dibiarkan Bisa Mengancam Nyawa

Meski belum termasuk dalam golongan gangguan kesehatan mental, nomophobia bisa mengganggu aktivitas penderitanya, bahkan dapat mengganggu tidur. Suatu penelitian di tahun 2020 yang terbit dalam Jurnal Sleep menemukan fakta bahwa 90 persen dari 327 orang mahasiswa yang mengisi survey masuk kategori nomophobia sedang hingga akut.

 

Mengenali Ciri–ciri Nomophobia

Berikut ciri-ciri nomophobia yang perlu diketahui:

1. Mengecek smartphone setiap saat, bahkan saat terbangun di malam hari dan bangun pagi.

2. Merasa tidak nyaman saat smartphone tidak berada di dekatnya, termasuk saat tidur.

3. Merasa cemas berlebihan pada saat kehabisan pulsa, kuota, dan baterai, atau kehilangan sinyal.

4. Menghindari interaksi sosial demi menghabiskan waktu dengan smartphone.

5. Penurunan performa kerja atau akademis akibat aktivitas menggunakan smartphone.

6. Panik saat tidak menemukan smartphone di dekatnya.

7. Sering merasakan getaran smartphone atau “phantom vibration” padahal tidak ada. Hal ini memancing si Pengguna selalu memeriksa handphone-nya.

Baca Juga: Tips Atasi Anak Kecanduan Gadget dari Psikolog

Selain dampak psikologis, nomophobia ternyata juga bisa berdampak pada kondisi fisik dan sosial kita, Gengs. Dampak fisik antara lain mata cepat lelah, nyeri leher, pusing, hingga kualitas tidur menurun. Sedangkan dampak sosial yang ditimbulkan antara lain interaksi langsung dengan orang-orang sekitar berkurang akibatnya timbul rasa tidak peduli dan terisolasi.

 

Tips Mencegah dan Mengatasi Nomophobia

Agar kita tidak terjerumus lebih jauh ke nomophobia, diperlukan usaha-usaha untuk mengatasinya. Berikut tips sederhana untuk mengatasi dan mencegah nomophobia:

1. Biasakan lakukan komunikasi langsung (face to face).

2. Lakukan batasan penggunaan smartphone di waktu-waktu tertentu, seperti tidak menggunakannya saat sedang meeting dan mengaturnya dalam mode pesawat saat jam kerja, misalnya jam 9 pagi sampai 12 siang.

3. Mengatur jarak penggunaan smartphone. Semakin cepat Kamu kembali melihat telepon genggammu, maka semakin cepat pula Kamu akan kecanduan. Jadi, letakkan smartphone sejauh mungkin darimu pada saat-saat tertentu, seperti tidak meletakkan di dekat tempat tidur saat tidur.

4. Waktu yang biasanya terpakai untuk main game, internet, media sosial, dan sebagainya dapat kamu alihkan dengan quality time bersama keluarga dan teman-teman, seperti mengobrol, makan malam bersama, atau dengan memasak bersama.

Baca Juga: Efek Berbahaya Konten Porno pada Anak-anak, Bikin Kecanduan dan Bisa Sebabkan Tindakan Kejahatan

5. Luangkan waktu untuk menekuni hobi.

6. Jika Kamu berhasil mengurangi frekuensi bermain handphone di hari pertama, lakukan lagi di hari-hari berikut dengan menambah waktunya. Kamu pun akan beradaptasi untuk tidak tergantung pada smartphone dan tetap merasa nyaman sekalipun tanpanya.

7. Matikan notifikasi

Satu hal yang paling membuatmu ingin melihat atau mengecek ponsel pasti karena ada notifikasi. Kamu akan menjadi sangat antusias dan ingin segera melihat ada pembaruan apa di sekitarmu.

Notifikasi memang sangat mengganggu terutama ketika kamu sedang ingin bekerja atau beristirahat. Jadi, sebaiknya matikan notifikasi dan matikan juga mode getarnya. Benar-benar mode senyap agar kamu tak ketergantungan dengan ponselmu.

 

Bagaimana? Smartphone memang bermanfaat dalam kehidupan kita saat ini, tetapi kesehatan fisik dan mental jauh lebih berharga. Bijak menggunakan smartphone di waktu dan kondisi tertentu adalah pilihan yang tepat!

Jika kamu mulai membiasakan diri melakukan tujuh hal di atas, kamu akan terhindari dari fenomena nomophobia. Jangan sampai ponselmu bikin adiksi, ya!***

 

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler