PRFMNEWS - dr. Saddam Ismail menyebutkan 9 komplikasi diabetes melistus atau kencing manis yang akan terjadi jika membiarkan kadar gula darah tinggi terus menerus.
Bagi penderita diabetes melistus baik itu tipe 1 atau tipe 2 wajib untuk selalu mengontrol kadar gula darah secara rutin.
Gula darah yang tidak terkontrol dan dibiarkan tinggi terus menerus maka akan menyebabkan komplikasi yang tentunya berbahaya pada tubuh.
Berikut 9 komplikasi yang akan terjadi pada penderita diabetes melistus saat gula darah tinggi terus menerus seperti dikutip dari kanal YouTube Saddam Ismail.
Baca Juga: Viral Pengendara Motor di Pinggir Sawah Kena Tilang ETLE, Polisi Berikan Penjelasan Begini
1. Kerusakan Saraf
Kerusakan saraf atau neuropati diabetik terjadi akibat gula darah yang tidak terkontrol. Kerusakan saraf biasanya terjadi pada tangan dan kaki.
Orang-orang yang mengalami hal tersebut bisa merasa kesemutan, kebas, nyeri bahkan terasa sensasi panas dan terbakar.
2. Penyakit Kardiovaskuluer
Gula darah yang tidak terkontrol atau tinggi bisa menyebabkan timbulnya penyakit kardiovaskuler seperti penyakit jantung, stroke, serangan jantung dan henti jantung.
Oleh sebab itu sebaiknya rajin-rajin mengecek kadar gula jika mempunyai penyakit diabetes agar bisa mencegah komplikasi berbahaya.
Baca Juga: Seorang Penyebrang Jalan Meninggal Dunia Tertabrak Motor di Jalan Arjuna Kota Bandung Pagi Tadi
3. Kaki Diabetik
Kaki diabetik maksudnya adalah ketika seorang penderita diabetes yang mempunyai luka di kaki, maka akan sulit sembuh dan bahkan lukanya bisa bertambah parah.
Luka pada kaki yang tidak kunjung sembuh tersebut disebabkan oleh kadar gula yang tinggi hingga mempengaruhi sirkulasi darah ke bagian kaki. Bahkan yang lebih parah bisa menyebabkan kaki diamputasi.
4. Hipoglikemia dan Hiperglikemia
Komplikasi ini sering terjadi atau dialami bagi penderita diabetes.
Hiperglikemia yaitu kadar gula yang mencapai hingga 500 atau lebih. Kondisi ini sangat berbahaya dan bahkan sudah mengancam jiwa hingga harus segera ditangani oleh dokter.
Sedangkan hipoglikemia juga merupakan komplikasi yang berbahaya dan mengancam nyawa, dimana gula darah tidak boleh dibiarkan terlalu tinggi dan juga terlalu rendah.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Bikin Badan Gak Gemuk Walau Sedang Konsumsi Pil KB, Kata dr. Saddam Ismail
5. Kerusakan Ginjal
Tingginya kadar gula darah juga bisa menyebabkan risiko rusaknya ginjal, dimana diabetes menimbulkan kerusakan pada ginjal, pada pembuluh darah di ginjal, dan sel-sel di ginjal.
Akibat gula darah yang terlalu tinggi, membuat ginjal bekerja terlalu keras dan lama-lama membuat fungsi ginjal menurun.
6. Rambut Rontok
Komplikasi yang satu ini bersifat ringan, dimana terjadi kerontokan pada rambut saat rusaknya pembuluh darah yang akhirnya menyebabkan rambut kekurangan nutrisi, kekurangan suplai dan menyebabkan rambut menjadi lemah dan rontok.
7. Masalah Kesehatan Mulut
Gula darah yang tidak terkontrol dan tidak terkendali bisa menyebabkan masalah pada mulut penderita diabetes.
Kesehatan di mulut menjadi mudah terganggu akibat gula darah yang terlalu tinggi, seperti pada kesehatan gusi dan gigi atau mengalami radang dan tumbuhnya jamur.
8. Kerusakan Mata
Gula darah yang terlalu tinggi dapat berpengaruh pada kesehatan mata penderita diabetes.
Ketika gula darah tinggi, biasanya seseorang akan mengalami pandangan yang kabur dan penglihatan tampak berbeda dari sebelumnya.
Tetapi saat gula darah kembali turun, penglihatan juga bisa kembali normal.
Perlu diingat bahwa gula darah tinggi yang dibiarkan lama dan terus-menerus akan membuat pembuluh darah kecil di mata bisa dirusak hingga menyebabkan penglihatan kabur secara menetap dan tidak sembuh-sembuh.
9. Ketoasidosis Diabetik
Komplikasi satu ini adalah yang cukup serius dan tidak bisa dianggap remeh karena bisa mengancam jiwa seseorang.
Ketoasidosis diabetik terjadi ketika tubuh mengandung banyak asam darah ataupun keton.
Saat tubuh tidak cukup menghasilkan insulin untuk menyerap gula darah hingga akhirnya lemak dipecah untuk menjadikan energi.
Kondisi tersebut akan menghasilkan keton yang bila bertumpuk dalam darah, maka bisa menimbulkan gejala dehidrasi berat.
Baca Juga: Dispora Kabupaten Bandung Pastikan Stadion Si Jalak Harupat Segera Berbenah Jelang Piala Dunia U20
Gejala dehidrasi berat akan membuat seseorang mengalami kehausan, kelelahan, tidak sadarkan diri, hingga koma. Kondisi tersebut sudah masuk ke dalam situasi gawat darurat dan membutuhkan penanganan yang cepat.
Itu lah tadi 9 komplikasi umum yang sering terjadi pada penderita diabetes melistus ketika kadar gula darah tidak terkontrol dan dibiarkan tinggi terus-menerus.***