PRFMNEWS - Bagaimana kita mengatasi stres serta mengurangi kemungkinan kita terkena kolesterol tinggi?
Untungnya, ada banyak cara untuk mengurangi dan mengatasi stres sehingga mengurangi kemungkinan Anda terkena kolesterol tinggi.
Salah satu cara terbaik adalah berolahraga bahkan olahraga ringan seperti berjalan, jogging, berenang, atau bersepeda melepaskan endorfin seperti serotonin dan dopamin yang membantu Anda untuk rileks.
Baca Juga: Harus Rutin! Ini 5 Manfaat Donor Darah, Salah satunya Bisa Nurunin Berat Badan
Tidak hanya itu, tetapi berolahraga juga merupakan cara untuk melepaskan diri dan keluar dari kekhawatiran berbasis rumah atau pekerjaan.
Selain berolahraga secara teratur, memperbaiki dan memiliki pola makan yang sehat juga akan mengurangi stres Anda.
Sebagaimana dilansir prfmnews.id dari laman Express.co.uk, makanan yang mengurangi peradangan di tubuh Anda akan membantu mengurangi kadar kortisol (bahan kimia stres utama).
Baca Juga: 5 Efek Kulit Wajah Sering Terpapar Polusi Udara, Salah Satu Dampaknya Bikin Ngeri
Contoh makanan yang akan membantu mengurangi peradangan ini termasuk pisang, brokoli, bayam, alpukat, dan coklat hitam.
Makanan yang mengandung vitamin C dan B6 juga berkontribusi pada pengurangan stres.
Namun, mungkin hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi stres adalah membicarakannya dengan seseorang, mencari bantuan.
Penulis Katie M. John terkenal menulis bahwa masalah yang dibagikan adalah masalah yang dibelah dua.
Baca Juga: Ini Lho 5 Makanan Jadul yang Tak Pernah Hilang dari Zaman ke Zaman
Karena tingkat stres dapat dikaitkan dengan kesehatan mental, semakin baik kesehatan mental kita, semakin rendah tingkat stres kita.
Dengan membicarakan masalah, kita dapat memulai perjalanan untuk memperbaiki situasi dan dengan demikian meningkatkan kesehatan fisik kita sendiri.
Rekomendasi lebih lanjut untuk mengurangi stres termasuk mengurangi seberapa banyak Anda merokok dan minum.
Baca Juga: 7 Kebiasaan Buruk yang Mengganggu Kesehatan, Nomor 4 Paling Sering Dilakukan
Meskipun ini mungkin merupakan mekanisme koping yang sangat baik, mereka telah ditemukan memiliki efek sebaliknya.
Merokok telah terbukti meningkatkan kecemasan dan ketegangan karena nikotin menciptakan rasa relaksasi, tetapi memberi jalan pada gejala penarikan setelah pukulan hilang.
Demikian pula alkohol adalah obat penenang sehingga pada awalnya membantu Anda untuk rileks tetapi dalam waktu yang lebih lama, ini meningkatkan tingkat stres Anda.***