CEK FAKTA: Stres dan Trauma Fisik Bisa Sebabkan Lipoma?

- 4 November 2020, 17:33 WIB
Ilustrasi seseorang yang mengalami stres, yang menurut penelitian tidak otomatis menyebabkan demam
Ilustrasi seseorang yang mengalami stres, yang menurut penelitian tidak otomatis menyebabkan demam /Pexels/ Andrea Piacquadio

PRFMNEWS - Lipoma adalah benjolan lemak yang tumbuh secara lambat di antara kulit dan lapisan otot. Jika ditekan dengan jari secara perlahan, lipoma terasa lunak dan mudah untuk digoyangkan.

Kepala Regional Bandung Klinik Jejaring Padjajaran, dr. Dhany Kartika Sari menyatakan meski tergolong dalam kategori tumor jinak, warga jika di tubuhnya terdapat benjolan dengan ciri lunak dan mudah digoyangkan tersebut untuk segera berkonsultasi ke dokter.

Ia pun meminta masyarakat untuk menghindari memencet atau bahkan mengorek-ngorek benjolan tersebut.

Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Video Penguburan Masal Produk Prancis, Benarkah?

“Hati-hati untuk setiap benjolan, mau dimana dia letaknya jangan pernah dikorek-korek. Gemes, dipencet-pencet, gemes dikeluarin isinya. Itu betul-betul harus dihindari. Karena kita tidak tahu dia ganas atau jinak,” jelasnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel dalam program Tanya Dokter, Selasa 3 November 2020.

Menurutnya dengan memaksa memijat atau mengorek benjolan tersebut maka berpotensi untuk menambah keparahan orang tersebut.

“Kalau ganas dengan melakukan tindakan tersebut akan semakin mempercepat agresivitas dari keganasan. Dipencet atau dibawa ke alternatif, hal itu juga akan meningkatkan keparahan dan mempersulit penyembuhan,” kata dr. Dhany.

Baca Juga: UMK Kota Bandung 2021 Diprediksi Tidak Naik

Sejumlah mitos pun muncul terkait lipoma ini. Untuk membahas hal tersebut, berikut kami himpun penjelasan dr. Dhany terkait lipoma:

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x