Selama Musim Hujan, 91 Longsor Terjadi di Kabupaten Cianjur

- 11 November 2020, 13:36 WIB
Ilustrasi longsor
Ilustrasi longsor //PRFM

PRFMNEWS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mencatat telah terjadi 91 kali bencana longsor selama musim hujan di tahun 2020.

Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Irfan Sopyan mengatakan, wilayah Kabupaten Cianjur yang secara geografis banyak perbukitan dipastikan rawan terjadi bencana longsor dan banjir.

"Untuk wilayah Kabupaten Cianjur karena geografisnya perbukitan jadi pasti kita rawan longsor dan banjir, sampai akhir bulan Oktober kemarin ada 91 kejadian longsor," ujar Irfan saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Rabu 11 November 2020.

Baca Juga: Pascabanjir dan Longsor di Garut, Pemkab Akui Masih Lakukan Kajian

Ia menambahkan, saat bencana banjir bandang beberapa waktu lalu di Cianjur memakan enam orang korban meninggal dunia. Namun, untuk bencana tanah longsor beruntung tidak ada korban jiwa.

BPBD pun saat ini terus mengawasi pergerakan tanah di titik-titik rawan longsor, salahsatunya di Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur.

"Alhamdulilah sudah antisipasi dengan menutup retakan tanah tersebut agar tidak terisi oleh air, tetapi kita sudah tingkatkan kewaspadaan masyarakat setempat," ucapnya.

Baca Juga: Di Hari Pahlawan, IDI Minta Hal Ini Kepada Pemerintah dan Masyarakat

Irfan mengungkapkan, kini di setiap desa sudah memiliki minimal lima orang Relawan Tangguh Bencana (Retana). Tugas dari mereka adalah mengedukasi masyarakat dan melaporkan jika ada bencana.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x