Anomali Cuaca, Yana Ingatkan Warga Bersiaga Menghadapi Bencana

- 23 Oktober 2020, 14:53 WIB
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memimpin apel Kesiapsiagaan Bencana Alam di Makodim 0618/BS di Jalan Bangka No. 2 Kota Bandung, Jumat 23 Oktober 2020. Memasuki musim curah hujan yang cukup tinggi, Kota Bandung diprediksi akan menghadapi fenomena Siklus La Lina hingga Maret 2021. Pemerintah Kota (Pemkot) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) siap bergandeng tangan menghadapi cuaca ekstrim tersebut.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memimpin apel Kesiapsiagaan Bencana Alam di Makodim 0618/BS di Jalan Bangka No. 2 Kota Bandung, Jumat 23 Oktober 2020. Memasuki musim curah hujan yang cukup tinggi, Kota Bandung diprediksi akan menghadapi fenomena Siklus La Lina hingga Maret 2021. Pemerintah Kota (Pemkot) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) siap bergandeng tangan menghadapi cuaca ekstrim tersebut. //HUMAS KOTA BANDUNG

PRFMNEWS - Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengimbau warga untuk bersiaga akan adanya potensi bencana hidrometeorologi akibat adanya fenomena alam La Nina. Seperti diketahui, fenomena alam tersebut dapat membuat curah hujan di atas rata-rata.

Menurut Yana, dampak dari La Nina sudah mulai terasa di kota Bandung ditandai dengan hujan yang berkepanjangan. BMKG, lanjut Yana, memprediksi kondisi ini bakal terjadi hingga Maret 2021.

“Fenomena La Nina membuat musim penghujan datang lebih cepat. Dampaknya sudah nyata terasa bagi warga Kota Bandung dengan ditandai hujan yang berkepanjangan. Prediksi BMKG kondisi ini akan berlangsung hingga Maret 2021." ujar Yana Yana saat Apel Kesiapsiagaan Bencana Alam di Makodim 0618/BS, Jumat 23 Oktober 2020.

Baca Juga: Jadi Pemimpin yang Paling Menginspirasi, Ridwan Kamil: Saya Dedikasikan untuk ASN di Jabar

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sendiri, lanjut Yana, sudah melakukan sejumlah upaya antisipasi bencana. Berbagai infrastuktur pengendali banjir seperti kolam retensi, sumur resapan, drumpori, dan lainnya terus di upayakan pembangunannya.

“Namun semua itu tidaklah berarti jika tidak ada kolaborasi, sinergi, dan partisipasi dari setiap elemen masyarakat. Partisipasi tersebut kini sudah terbangun dengan kokoh di kewilayahan dengan hadirnya Kampung Tohaga Lodaya dan Komunitas Tohaga Lodaya yang ada di 151 Kelurahan di Kota Bandung," jelasnya.

Yana juga mengingatkan, dengan karakter Kota Bandung yang merupakan cekungan akan sangat terdampak dengan kondisi curah hujan yang terjadi di wilayah Hulu. Selain itu, pihaknya juga memastikan petugas selalu siap di masing-masing instansi.

Baca Juga: Digelar Virtual, BPJS Kesehatan Adakan Media Workshop dan Anugerah Lomba Karya Jurnalistik 2020

"Selama semua elemen baik Pemerintah, Forkopimda dan masyarakat bersama sama waspada dan terus melakukan mitigasi terhadap kondisi dan dampak alam ini, Insyaallah Kota Bandung akan selalu terhindar dari bencana alam," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x