Betuk Mitigasi Tsunami dan Bencana Lainnya, Tempat Evakuasi Sementara di Pangandaran Diaktifkan Lagi

- 21 Oktober 2020, 08:28 WIB
Gedung  Shelter Tempat Evakuasi Sementara  (TES) yang berada di Desa Pangandaran, Kabupaten Pangandaran.
Gedung Shelter Tempat Evakuasi Sementara (TES) yang berada di Desa Pangandaran, Kabupaten Pangandaran. /HUMAS PEMKAB PANGANDARAN

PRFMNEWS - Kabupaten Pangandaran menjadi salah satu daerah di Jawa Barat (Jabar) yang memiliki tingkat risiko bencana seperti tsunami dan bencana lainnya yang cukup tinggi. Pasalnya, Pangandaran menjadi salah satu daerah yang memiliki garis pantai cukup panjang di wilayah selatan Jabar.

Dengan kondisi ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran pun terus berbenah dengan melatih kesiapsiagaan warga dalam mitigasi bencana. Tak hanya itu, Pemkab Pangandaran berencana akan mengaktifkan Shelter Tempat Evakuasi Sementara (TES) yang berada di Desa Pangandaran tepatnya di sekitar pasar wisata Pangandaran.

Pjs Bupati pangandaran Dani Ramdan mengatakan, pengaktifan shelter ini diharapkan dapat membawa dampak yang baik pada pola dan perilaku masyarakat terhadap penanganan dan penanggulangan bencana di pangandaran.

Baca Juga: Penasaran Apakah Anda Dapat BLT UMKM Rp2,4 Juta via BRI? Siapkan E-KTP Cek di Sini

"Melihat fasilitas ini yang belum termanfaatkan padahal ini sangat vital, maka kita hidupakan tempat evakuasi sementara ini, jangan nunggu ada bencana, bangunan ini harus dimanfaatkan oleh kegiatan pelatihan sosilaisasi seperti ini", tegas Dani.

Dani menambahkan, gedung TES ini selain dipergunakan untuk evakuasi sementara juga akan digunakan dengan berbagai kegiatan kebencanaan.

Baca Juga: Tercatat 256 Pelanggaran Protokol Kesehatan Sejak Dimulainya Masa Kampanye Pilkada Serentak 2020

"Pemanfaatannya kita akan ubah, bukan hanya bermanfaat saat terjadi bencana kita akan gunakan gedung ini sebagai pusat ketangguhan, seperti sosialisai edukasi, pembelajaran kepada masyarakat untuk mengenal bencana di sekitar kita, seperti gempa, banjir, kebakaran, ada longsor, dan lain-lain", tuturnya.

"Kedepan kita juga mengharapkan bisa menjadi objek kunjungan wisata", ujarnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x