Pemkab Pangandaran Bantah Ada Penutupan Tempat Wisata Pangandaran Karena Covid-19 dan Tsunami

- 7 Oktober 2020, 14:18 WIB
Suasana sore di Pantai Barat Pangandaran, Selasa (7/7/2020).*
Suasana sore di Pantai Barat Pangandaran, Selasa (7/7/2020).* /Aris Kurniawan/DAGO HOLIDAY

PRFMNEWS - Dalam beberapa hari terakhir beredar kabar di media sosial dan juga di beberapa aplikasi chatting yang menyatakan jika tempat wisata di Pangandaran akan ditutup. Terkait hal ini, Pjs Bupati Pangandaran Dani Ramdan menegaskan jika kabar penutupan wisata Pangandaran adalah berita bohong atau hoax.

Menurut Dani, hingga saat ini pihak Pemerintah Kabupaten Pangandaran tidak ada niatan untuk menutup wisata Pangandaran.

Baca Juga: Wakil Ketua MPR Sebut Investor Global Merespon Negatif UU Cipta Kerja

"Kami dari Pemerintah Kabupaten Pangandaran, maupun Pemerintah Provinsi, juga Pusat, tidak ada satu statement, keputusan, ataupun rencana untuk menutup wisata Pangandaran, apakah itu karena covid-19 ataupun yang viral sekarang yaitu masalah tsunami. Instruksi dari pimpinan adalah meningkatkan kewaspadaan," tegas Dani dikutip prfmnews.id dari laman resmi Pemkab Pangandaran.

Dani menyatakan, terkait isu tsunami di Pantai Selatan Jawa Barat itu hanya sebuah hasil studi. Terkait waktu tidak bisa diprediksi.

Baca Juga: Satu Suara, Bupati Aa Umbara dan DPRD Bandung Barat Tolak UU Cipta Kerja

"Meskipun memang betul ada potensi tsunami, tapi tidak ada prediksi yang tepat mengenai tanggal dan kapan, jadi tidak mungkin kita menghentikan sesuatu kegiatan," tambahnya.

"Oleh karena itu, kami memang ingin mengklarifikasi bahwa berita mengenai akan ditutupnya kawasan wisata pangandaran itu tidak benar," sambungnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x