Network
PRFMNEWS – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin menegaskan tidak berminat untuk maju sebagai calon gubernur (cagub) di provinsi itu pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Ketegasan Bey Machmudin menyatakan enggan maju di Pilgub Jabar 2024 menjadi calon gubernur ia utarakan seiring munculnya dorongan dari sejumlah pihak dalam beberapa waktu terakhir jelang Pilkada Serentak pada November 2024 mendatang.
"Tidak, tidak sama sekali (untuk minat maju di Pilgub Jabar 2024),” ucap Bey Machmudin di Bandung, Kamis 2 Mei 2024.
Bey pun mengungkapkan alasan dirinya tak berminat menjadi cagub Jabar periode 2024-2029 karena sejak awal ia menegaskan bahwa tugasnya hanyalah sebatas menjadi Pj Gubernur Jabar menggantikan Ridwan Kamil yang telah habis masa jabatannya.
Sehingga tugasnya hanyalah memimpin dan mengantarkan Jawa Barat sampai pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Selepas itu, tugas memimpin Jabar akan dipegang oleh gubernur definitif yang terpilih.
“Saya bekerja seperti tugas awal, bahwa saya mengisi kekosongan di Jawa Barat sampai menunggu pilkada serentak dan juga sampai ada gubernur definitif," jelasnya.
Bey mengungkapkan selama bertugas di Jabar sampai tujuh bulan ini, ia mencermati bahwa seharusnya Jawa Barat bisa lebih maju lagi melalui birokrasi sebagai motor penggeraknya.
Oleh karena itu, Bey menekankan agar kedisiplinan dan juga birokrasi di Jabar bisa bergerak secara cepat dalam hal pembangunan.
"Sekarang fokuskan pada masalah ketahanan pangan, sekarang pendidikan, SDM seperti apa, itu saja. Yang penting Jawa Barat lebih maju pada hari ini. Jadi, saya tidak akan maju. Sudahlah, saya cukup sampai pilkada dan ada gubernur definitif," katanya.
