Network
PRFMNEWS - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan bantuan dana hibah sebesar Rp60 miliar untuk pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Padjadjaran.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menuturkan, pembangunan tahap satu Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) Unpad di Kampus Jatinangor ini sudah dimulai pada 17 Maret 2023. Pihaknya memberikan bantuan dana awal senilai Rp60 miliar.
"Alhamdulillah, Jumat kemarin Teaching Hospital atau Rumah Sakit Pendidikan UNPAD tahap 1, dimulai pembangunannya. 60 Milyar dana awal dibantu dari Pemprov Jabar," kata Ridwan Kamil dalam unggahan instagramnya, Senin 20 Maret 2023.
Baca Juga: Didukung Ridwan Kamil, Unpad Bakal Punya Rumah Sakit di Jatinangor pada 2024
Dengan kehadiran RS Pendidikan Unpad, ia berharap dapat menambah kualitas pelayanan kesehatan di wilayah Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
Selain itu, diharapkan juga menjadi kawah candradimuka para mahasiswa kedokteran Universitas Padjajaran.
"Semoga semua ikhtiar ini akan memberikan kualitas kesehatan dan kualitas umur panjang warga Jawa Barat," ucapnya.
Baca Juga: Bupati Bandung Sebut Ridwan Kamil Setujui Pembangunan 2 Infrastruktur Pengurai Macet di 2023
Di sisi lain, RK juga menyebut ada tambahan tiga universitas di Jawa Barat yang diizinkan untuk membuka fakultas kedokteran.
Kehadiran fakultas kedokteran itu diharapkan mampu mengejar angka SDM dokter yang masih kurang di Indonesia.
"Dan untuk mengejar kekurangan jumlah dokter di Indonesia, alhamdulillah 3 universitas di Jawa Barat sudah diijinkan membuka jurusan fakultas kedokteran," ucapnya.
Pelaksanaan groundbreaking dilakukan Ridwan Kamil bersama Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti, Ketua Majelis Wali Amanat Unpad Arief Yahya, Ketua Senat Akademik Unpad Prof. Ganjar Kurnia, serta Rektor ke-11 Unpad Prof. Tri Hanggono Achmad, pada Jumat 17 Maret 2023.
Menurut rencana, pembangunan tahap pertama ini akan selesai di akhir tahun 2023 dan ditargetkan beroperasi pada Januari 2024.
RS Unpad akan dikembangkan menjadi Rumah Sakit Kelas A dengan kapasitas 900 tempat tidur. Sumber dana pembangunan tahap berikutnya akan berasal dari skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
“Kami berani lakukan ini karena Unpad memiliki SDM yang sangat luar biasa bagus. Rumah sakit ini akan bisa dioperasikan dengan sebagian besar SDM milik Unpad. Kami sangat yakin sustainability-nya karena SDM yang dimiliki Unpad luar biasa,” ungkap Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti.***
