Network
PRFMNEWS - Program parkir berlangganan di Kabupaten Cianjur ternyata berhasil menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp500 juta sejak diluncurkan pada Juni 2022 lalu.
Kepala Bidang Teknik dan Sarana Keselamatan Dishub Cianjur, Rizky Munggaran mengatakan, lewat program parkir berlangganan ini tercatat ada 1.548 motor dan 4.167 mobil yang terdaftar.
Adapun tarif berlangganannya adalah Rp50 ribu untuk roda dua dan Rp100 ribu untuk roda empat per tahunnya.
Baca Juga: Parkir Masih Jadi PR di Kala Teras Cihampelas Sudah Kembali Cantik, Yana Mulyana: Kita Dorong ke Ciwalk
"Baru setengah tahun berjalan sudah dapat menyumbang PAD sebesar Rp501.250.000," kata Rizky dikutip dari ANTARA, Minggu 13 November 2022.
Dishub ke depannya pun akan menggandeng Kantor Samsat Cianjur agar bisa mendongkrak PAD dari parkir berlangganan mencapai Rp19 miliar pada tahun 2023 mendatang.
Menurut Rizky, parkir berlangganan akan menjadi salah satu syarat pembayaran pajak kendaraan seperti yang dilakukan wilayah lain di Jawa Tengah setiap tahunnya.
Baca Juga: Parkir On The Street di Kota Bandung Dikaji Ulang, DPRD: Bukan Lagi Primadona Retribusi
"Untuk regulasi-nya sedang dimatangkan bersama instansi dan institusi terkait di tingkat provinsi, dengan harapan dapat disetujui dan segera diberlakukan, sehingga PAD dari sektor pajak retribusi parkir dapat tercapai sebesar Rp19 miliar di tahun 2023," tuturnya.
Diketahui, penghasilan pajak dari retribusi parkir saat ini per hari sekitar Rp12,5 juta, meningkat jauh dibandingkan sebelum penerapan parkir berlangganan yang hanya Rp3,4 juta per hari.
Baca Juga: Pengelola Tegaskan Tarif Masuk Taman Tegallega Rp1.000 Sesuai Aturan Perda
"Angka tersebut termasuk parkir manual atau dipungut juru parkir pada pengendara," katanya.***
