PRFMNEWS - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama DPRD Jabar telah sepakat pada tahun 2019 untuk mengkaji wacana pemindahan pusat pemerintahan dan ibu kota Provinsi Jawa Barat.
Emil mengatakan, wacana itu muncul sewaktu ia menggelar rapat pembahasan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Jabar bersama Pansus VII pada tahun 2019.
"Kemarin, RTRW (rencana tata ruang wilayah) Jawa Barat sudah disahkan untuk sampai 2029. Di dalam RTRW, Rebana sudah masuk, penataan jalur-jalur transportasi sudah masuk, termasuk persetujuan pemindahan ibu kota pemerintahan untuk dikaji dulu di beberapa lokasi," katanya, pada, Kamis, 29 Agustus 2019 lalu.
Dan kajian itu sudah masuk dalam Perda Perubahan atas Perda Jabar Nomor 22 Tahun 2010 tentang RTRW Jabar Tahun 2009-2029.
Menurut Emil, tiga wilayah ini dipilih menjadi pengganti Bandung karena melihat perekonomiannya akan meningkat ke depannya. Kota mana saja? Yuk, intip langsung ulasannya.
1. Tegalluar - Kabupaten Bandung
Desa seluas 736 hektare ini terletak di bagian paling timur Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Meski menjadi yang paling jauh dengan pusat Kecamatan Bojongsoang, namun Desa Tegalluar berbatasan langsung dengan wilayah Kota Bandung.
Tegalluar dihuni oleh 17,92 ribu jiwa dan secara geografis, sebelah utara Desa Tegalluar berbatasan langsung dengan Jalan Tol Padalarang-Cileunyi dan Kota Bandung. Daerah ini dianggap strategis karena akan dilalui kereta cepat Jakarta-Bandung.