Ridwan Kamil Temukan Fenomena Unik saat Cek Harga Sembako Usai Tarif BBM Naik di Baltos

- 12 September 2022, 18:45 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tinjau pasar.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tinjau pasar. /HUMAS JABAR


PRFMNEWS – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengecek langsung harga barang kebutuhan pokok pascakenaikan tarif BBM yang diputuskan pemerintah pusat beberapa waktu lalu.

Ridwan Kamil mengecek harga barang kebutuhan pokok di Pasar Balubur Town Square (Baltos), Kota Bandung, Senin 12 September 2022.

Dari hasil cek langsung harga sembako dan komoditi bahan pangan lainnya di Pasar Baltos Bandung, Ridwan Kamil mengaku tidak terjadi kenaikan yang signifikan.

Baca Juga: Ungkap Cara Daftar Aplikasi CASN Juara, Ridwan Kamil: Akan Ada Try Out Soal Tes CPNS dan PPPK Tahap 2 Gratis

"Hari ini saya memonitor, ternyata secara umum tidak terjadi kenaikan yang signifikan oleh BBM," kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu.

Meski demikian, Kang Emil menuturkan, ada beberapa harga kebutuhan pokok yang naik, salah satunya ikan. Menurutnya, harga ikan meski naik tapi tidak melompat signifikan.

"Yang naik pengaruh oleh BBM itu hanya ikan. Ikan yang tadi Rp20.000 dijual Rp26.000 ketika ditanya memang pengaruh setelah BBM," ungkapnya.

Sedangkan untuk harga cabai, lanjutnya, sudah kembali stabil meski belum ke titik di harga normal. Ia menyebut harga cabai sempat naik akibat pasokan yang minim, bukan karena imbas naiknya harga BBM.

Baca Juga: Harga BBM Naik, Ridwan Kamil: Sikapi Bijak, Dampaknya Bahan Pokok dan Transportasi Mungkin Ikut Naik

"Lain-lain itu lebih karena suplai bukan karena BBM, yaitu cabai sudah turun alhamdulillah, tapi belum ke harga normal. Ini masih hubungannya dengan kenaikan suplai," bebernya.

Kang Emil dalam kunjungannya itu juga sempat berbincang dengan penjual daging. Ia mengungkap menemukan fenomena unik, yaitu pembeli untuk daging ayam maupun sapi berkurang.

"Fenomena yang menarik adalah berkurangnya pembeli untuk daging. Menurut pedagang ayam walaupun harganya sudah normal, dan juga pedagang daging sapi menyebut harganya sudah tidak masalah, tapi menurut mereka jumlah pembelinya mengalami kekurangan," terangnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil: 11 Set Kereta Cepat Jakarta-Bandung OTW ke Indonesia Berdesain Interior Megamendung

Selain itu, ditemukan pula ukuran tahu yang mulai mengecil karena kesulitan mencari kedelai. Orang nomor satu di Jabar itu menuturkan hal tersebut merupakan fenomena yang bakalan terjadi di seluruh dunia.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x